Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lari dan Jalan Bergabung, Sehat Optimal Tanpa Cedera

10 Juli 2025   15:00 Diperbarui: 5 Juli 2025   14:25 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jalan santai. (Shutterstock/Bignai via Kompas.com)

Jantungmu pernah deg-degan pas mau mulai olahraga, apalagi lari? Ternyata, gabungin lari dan jalan itu rahasianya.

Banyak dari kita pengen sehat. Tapi, seringnya bingung mulai dari mana. Atau, malah takut cedera kalau langsung lari kencang. Padahal, kalau tahu caranya, olahraga itu gampang dan aman. 

Gak perlu langsung jadi atlet. Cukup mulai dari yang ringan, seperti jalan kaki, lalu pelan-pelan digabung dengan lari. Ini penting banget buat jantung, berat badan, dan bikin tidur nyenyak.

Rahasia badan bugar dan hati senang itu bukan cuma lari kencang. Justru, menggabungkan lari dan jalan adalah strategi paling cerdas, terutama untuk pemula, karena bisa kasih semua manfaat tanpa risiko besar. 

Strategi ini membantu badan beradaptasi perlahan. Tidak langsung kaget. Ini kunci penting agar kita tidak cepat menyerah.

Banyak orang salah sangka. Mereka pikir, kalau mau sehat ya harus lari kencang atau lama. Padahal, yang penting itu konsistensi. World Health Organization (WHO, 2020) punya rekomendasi. 

Orang dewasa perlu aktivitas aerobik. Bisa 150--300 menit sedang seminggu. Atau 75--150 menit intensitas tinggi. Gabungan lari dan jalan mempermudah ini. Target jadi lebih gampang dicapai. Kita bisa atur jadwal sesuai kemampuan. 

Contohnya 30 menit sehari. Lakukan lima kali seminggu.

Riset membuktikan metode jalan-lari ini. Bisa meningkatkan kepuasan olahraga. Saat seseorang merasa nyaman. Dia tak akan merasa terbebani. Peluang rutin olahraga jadi besar (Pinto et al., 2024). 

Ini kuncinya. Percuma lari kencang sekali tapi besoknya kapok. Yang dibutuhkan adalah kebiasaan yang bisa jalan terus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun