Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

PHK Massal di Industri Meningkat, Pekerja Beralih ke Sektor Rentan

9 Mei 2025   15:00 Diperbarui: 9 Mei 2025   00:34 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi PHK massal, sektor manufaktur tertekan dan pekerja kehilangan pekerjaan. (Dibuat oleh ChatGPT)

PHK massal di sektor manufaktur meningkat, buruh beralih ke sektor informal, dampak deindustrialisasi mengancam ekonomi.

Sektor manufaktur Indonesia telah lama menjadi tulang punggung perekonomian. Namun baru ini, kita melihat fenomena memprihatinkan. 

Angka PHK massal meningkat. Data dari Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan, pada April 2025, lebih dari 24.000 pekerja kehilangan pekerjaan. 

Sektor industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar PHK ini (tirto.id, 2025). Apa dampaknya jika sektor ini kehilangan kemampuan menyerap tenaga kerja?

Sektor Manufaktur dan Dampak PHK Massal

PHK massal ini tak bisa diabaikan begitu saja. Sektor manufaktur Indonesia telah lama menyerap tenaga kerja. Kini daya beli masyarakat menurun dan persaingan global makin ketat. 

Sektor ini menghadapi banyak tantangan. Permintaan dalam negeri berkurang. Sektor industri kesulitan beradaptasi. Akibatnya angka PHK meningkat.

Data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan, sektor manufaktur jadi penyumbang terbesar PHK. Sekitar 16.800 pekerja terdampak (tirto.id, 2025). 

Situasi ini memberi dampak luas. Jika tak ditangani dengan kebijakan tepat, fenomena sosial lebih besar akan muncul. Pekerja akan terdorong mencari penghidupan ke sektor informal. Sektor yang tentu lebih rentan dan tanpa jaminan sosial.

Pemerintah dan Kebijakan Hilirisasi

Pemerintah berupaya mengurangi ketergantungan pada sektor berbasis bahan mentah dengan kebijakan hilirisasi. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan hilirisasi akan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global (Antara News, 2025). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun