Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pengelolaan Sampah Jakarta, Jalan Terjal Menuju Solusi Berkelanjutan

20 Februari 2025   05:00 Diperbarui: 20 Februari 2025   18:02 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pemilahan sampah oleh Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. (KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN).

Jakarta menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah, bergantung pada TPST, dan butuh solusi berkelanjutan.

Jakarta, sebagai ibu kota negara, telah lama menjadi pusat perhatian, tidak hanya karena perannya dalam ekonomi dan politik, tetapi juga karena masalah lingkungannya yang kompleks. 

Salah satu yang kini jadi sorotan adalah pengelolaan sampah. 

Meski telah ditetapkan sebagai provinsi percontohan dalam pengelolaan sampah, kenyataannya, Jakarta masih menghadapi tantangan besar yang belum terpecahkan. 

Ini bukan masalah yang mudah, apalagi dengan jumlah penduduk yang besar dan konsumsi plastik yang tinggi. 

Masalah ini tidak hanya sebatas sampah yang berserakan di jalanan, melainkan mencakup sistem pengelolaan yang gagal mengurangi volume sampah dengan efektif.

Menjadi percontohan pengelolaan sampah pada 2025 adalah langkah besar yang telah diambil oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Tapi, untuk dapat memimpin dalam pengelolaan sampah, Jakarta perlu lebih dari sekedar simbol. 

Pemprov harus mampu mengurangi volume sampah yang dihasilkan dan mengubah penanganan sampah secara keseluruhan. 

Sayangnya, meski ada kebijakan yang progresif, Jakarta masih sangat bergantung pada Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Bekasi, yang kini sudah hampir mencapai kapasitas maksimal.

Ketergantungan pada TPST Bantar Gebang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun