Mengoptimalkan Peran Pemuda dalam Tata Kelola: Suara yang Tak Bisa Diabaikan

Hal ini tentu tidak adil, karena pemuda memiliki potensi besar untuk membawa perspektif baru dan ide-ide segar yang dapat membantu memperbaiki tata kelola pemerintahan.

Sebagai contoh, teknologi dan media sosial saat ini memberikan pemuda kesempatan untuk berpartisipasi lebih aktif dalam proses pengambilan keputusan. 

Akses informasi yang mudah dan cepat melalui platform digital memungkinkan pemuda untuk menyuarakan pendapat mereka dan memengaruhi kebijakan publik dengan cara yang lebih efektif (Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Medan Area, 2024). 

Ini adalah peluang yang tidak boleh disia-siakan. Dengan menggunakan teknologi, pemuda bisa lebih mudah terlibat dalam diskusi publik, berorganisasi, bahkan menggerakkan perubahan sosial yang lebih besar.

Pemuda Sebagai Agen Perubahan

Pernahkah kamu mendengar tentang Desa Sampali? Desa ini bisa dibilang sebagai contoh hidup bagaimana pemuda dapat berperan aktif dalam mempengaruhi kebijakan dan memperjuangkan isu-isu yang relevan dengan kehidupan mereka. 

Di Desa Sampali, tepatnya di Dusun 21, pemuda tidak hanya sekadar terlibat dalam kegiatan sosial biasa. 

Mereka turut serta dalam menyuarakan Pemilu 2024 dan mengambil peran penting dalam proses pemilu, seperti menjadi anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta berpartisipasi dalam panitia penyelenggara Pemilu (PPS, PPK, KPPS, dan KPU). 

Tak hanya itu, mereka juga memanfaatkan media sosial untuk menyuarakan isu-isu politik yang mereka anggap penting.

Penelitian yang dimuat dalam Jurnal Pendidikan Tambusai Unimed, menunjukkan bahwa pemuda di Desa Sampali Dusun 21 sangat peduli terhadap proses demokrasi yang terjadi dalam Pemilu serentak tahun 2024. 

Mereka aktif menggunakan platform digital untuk menyuarakan suara mereka, memperjuangkan hak pilih mereka, dan terlibat langsung dalam struktur penyelenggaraan pemilu. 

Ini adalah contoh nyata bagaimana pemuda bisa menjadi agen perubahan yang efektif, bukan hanya sebagai penerima kebijakan, tetapi juga sebagai pembuat kebijakan yang mempengaruhi masa depan mereka dan masyarakat sekitarnya.