Mohon tunggu...
sya
sya Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswi

deactive account,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Remaja Itu?

19 Februari 2020   17:25 Diperbarui: 19 Februari 2020   17:28 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Masa remaja dianggap mulai pada saat anak secara seksual menjadi matang dan berakhir saat ia mencapai usia matang secara hukum. Namun penelitian tentang perubahan perilaku, sikap dan nilai-nilai sepanjang masa remaja tidak hanya menunjukan bahwa setiap perubahan terjadi lebih cepat pada awal masa remaja, tetapi juga menunjukan bahwa perilaku dan sikap pada awal masa remaja berbeda dengan pada akhir masa remaja.

Secara umum masa remaja dibagi dua yaitu awal masa dan akhir masa remaja. Garis pemisah antara awal dan akhir terletak kira-kira di sekitar usia tujuh belas tahun usia saat rata-rata setiap remaja memasuki duduk dikelas terakhir, biasanya orang tua menganggap hampir dewasa dan berada di ambang perbatasan untuk memasuki dunia kerja orang dewasa, melanjutkan ke pendidikan tinggi, atau menerima pelatihan kerja tertentu. Status disekolah juga membuat remaja sadar akan tanggung jawab yang sebelumnya belum pernah terpikirkan. Kesadaran akan status formal yang baru, baik dirumah maupun disekolah, mendorong sebagian besar remaja untuk berperilaku lebih matang.

Secara psikologis, masa remaja adalah usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa dibawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang sama, sekurang- kurangnya dalam masalah hak intergrasi dalam masyarakat mempunyai aspek efektif, kurang lebih berhubungan dengan masa puber termasuk juga perubahan intelektual yang mencolok transformasi intelektual yang khas dari cara berpikir remaja ini memungkinannya untuk mencapai integrasi dalam hubungan sosial orang dewasa, yang kenyataannya merupakan ciri khas yang umum dari periode perkembangan ini.

Semua periode dalam rentang kehidupan adalah penting. Ada beberapa periode yang penting daripada periode lainnya, karena akibatnya yang langsung terhadap sikap dan perilaku, dan ada lagi yang penting karena akibat jangka panjangnya. Pada periode remaja baik akibat langsung maupun akibat jangka panjang tetap penting. Ada periode yang penting karena akibat fisik dan ada lagi karena akibat psikologis. Pada periode remaja keduanya sangat penting. Seorang tokoh membahas akibat fisik pada masa remaja.

Tanner mengatakan 'Bagi sebagian besar anak muda, usia antara dua belas tahun merupakan tahun kehidupan yang penuh kejadian sepanjang menyangkut pertumbuhan dan perkembangan.' Tak dapat disangkal, selama kehidupan janin dan tahun pertama atau kedua setelah kelahiran, perkembangan berlangsung semakin cepat, dan lingkungan yang baik semakin lebih menentukan, tetapi yang bersangkutan sendiri bukanlah remaja yang memperbuktikan perkembangan atau kurangnya perkembangan dengan kagum, senang atau takut.

Pertumbuhan fisik masih jauh dari sempurna pada masa puber berakhir, dan juga belum sepenuhnya sempurna pada akhir masa awal remaja. Terdapat penurunan dalam maju pertumbuhan dan perkembangan internal lebih menonjol daripada perkembangan eksternal. Hal ini tidak mudah diamati dan diketahui sebagaimana halnya pertumbuhan tinggi dan berat tubuh atau seperti perkembangan ciri-ciri seks sekunder.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun