Budaya. Berbicara tentang budaya memang tidak akan ada habisnya. Seperti yang kita ketahui bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdiri dari sekitar 13. 446 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Meraukedimana setiap pulau terdiri atas bermacam-macam suku dan budaya yang berbeda-beda.
Apa sih budaya itu ?Â
Budaya merupakan hasil karya cipta manusia yang diwariskan nenek moyang secara turun-temurun. Menurut Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.Â
Jadi, kebudayaan sangat erat kaitannya dengan masyarakat. Budaya telah dibentuk sebagai perilaku manusia dan diwariskan dari generasi ke generasi selanjutnya.Â
Ada berbagai jenis budaya yang ada di Nusantara, meliputi: tradisi, cerita rakyat, legenda, bahasa ibu, sejarah lisan, kreativitas (tari, lagu, drama pertunjukan), kemampuan beradaptasi dan keunikan masyarakat setempat. Dari sekian banyak bentuk kesenian yang berkembang, salah satunya adalah bentuk karya seni tradisional adat Riung.
Riung dan Kebudayaannya
Riung tanah kelahiranku. Terletak di Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Saya memang bukan dibesarkan di kota tersebut, namun di saat liburan saya bersama keluarga pasti menyempatkan waktu untuk berlibur di kota kecil nan indah itu. Â Riung juga kaya akan budaya dan adat istiadat. Salah satu budaya yang masih terus di lestarikan sampai sekarang ialah Rame Rentok.Â
Rame Rentok (Keda Rame)
Rame rentok (keda rame) yaitu nyanyian dan tarian dengan berjalan keliling mengitari secara berulang-ulang dan biasanya kegiatan rame rentok ini dilaksanakan di rumah ketua suku atau istilah dalam bahasa Riung yaitu Tiwu Mese. Nyanyian dan tarian rame rentok ini biasa disebut dengan pesta para petani, karena kegiatan ini dilakukan setelah petani melakukan panen padi atau jagung. Acara adat rame rentok ini biasanya dilaksanakan pada bulan Mei dan Juni pada saat semua padi dan jagung warga telah di panen.
