Mohon tunggu...
Aida HANIfah
Aida HANIfah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia kecil

Aku ingin jari jariku menari, otakku berkeliaran dengan bebas tak peduli apa kata orang. Tetapi maafkan aku jika ada salah

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hah Genius?!

19 Maret 2023   00:00 Diperbarui: 19 Maret 2023   00:25 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Orang Genius kebanyakan susah nyambung ketika komunikasi sama orang normal? orang genius kebanyakan; Kesulitan dalam berbicara, (menjelaskan kata-kata yang ada di otak), dan juga bersosialisasi (kemungkinan karena cara berpikir yang cukup berbeda jauh).

     Kayak gini ges contohnya: cobak aku tanya ke kalian soal sambal, semisal kalian belum pernah nyoba sambel diwarung A terus ditanya gini "kamu mau sambal yang mentah apa yang matang?"...
    Kalo kalian orang normal mungkin fokus ke memori kalian semisal "kayaknya enak sambel mateng deh" soalnya udah pernah makan sambel mateng entah dimana atau sebaliknya "sambel mentah kurang suka, pernah nyobak aku".. atau intinya kalian itu pasti fokus sama salah satu dari 2 jenis sambel itu "pengen nyobak ini aja dulu deh"..       kalo orang katakanlah genius saking wahnya satu hal bisa bercabang kemana-mana atau selalu penasaran dan pengen nyobak hal baru
   Dan ketika disuguhkan pertanyaan kayak tadi pasti mikir gini "emm aku belom pernah nyobak dua jenis sambel itu disini" bukannya orang ini gak punya ingatan yang kuat tapi fokusnya orang ini itu ke yang didepan itu jadi spontan jawab "emm nyobak dua duanya deh"
   Nah orang normal umumnya kayak  kasih respon"loh, gimana sih?" Kayak gak biasa banget sama hal yang baru atau berbeda.        
   Makanya lihat aja orang sukses diluar sana kebanyakan juga genius selalu berpikir terbuka dan gak stuck disatu hal, bukannya si orang ini gak konsisten tapi di otaknya itu selalu spontan dan reflek untuk ingin lebih mengetahui hal baru. Dan yah emang kalo dari kisah-kisah para si genius itu yang IQ di atas atau di bawah rata-rata kebanyakan susah bersosialisasi atau malah sering dianggap aneh yaah padahal..
   Terus kenapa beberapa orang dari si genius itu akhirnya bisa bersosialisasi yah pasti bisa belajar semua butuh belajar, meskipun belajar dan tampilan luarnya oke tapi sebenernya mereka itu dalamnya agak berat ketika bersosialisasi tadi kayak kadang tertekan gitu.. bukan selalu ya, makanya lingkungan itu berdampak pada siapapun meskipun orang itu IQ normal, di atas atau di bawah rata-rata, kalo lingkungannya berat yah dan gak berperikemanusiaan ya percuma, contoh yang katanya IQ di bawah rata-rata tapi kerennya minta ampun itu Forrest Gump dia keren juga karena Ibuknya.

Dan dari Kisah Itu yang selalu aku ingat yang katakan forrest gump dari Ibunya "orang bodoh dilihat dari tindakannya" jawab terhadap kewonderan orang-orang "are you stupid?"
Dari setiap scene itu bisa diambil kesimpulan sesuatu yang dianggap sebagai orang genius kebenaran (bukan kebodohan) malah dianggap orang-orang sebagai sesuatu yang Bodoh. Yaah gitu emang Dasar.

Jadii kamuu yang mungkin sedang merasa lelah atau rendah diri perkara dikatain lola atau si paling sulit dipahami jangan hanya mengambil sisi negatifnya saja, ambil saja sisi positifnya siapa tau kalo kamu emang orang jenius. :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun