Berbagai masalah yang di alami oleh negara Indonesia akhir-akhir ini terkait lingkungan alam yang terkena musibah seperti banjir, gempa bumi, longsor dan sebagainya, menjadi sorotan publik agar dapat mewaspadai bencana semacam itu.Â
Peristiwa-peristiwa yang ada di Indonesia pastinya sudah menjadi takdir Tuhan (Allah), dan kita sebagai masyarakat muslim memang seharusnya menerima apa yang diberikan-Nya. Karena itu merupakan kehendak Allah dan yang mengatur segala apa yang ada di bumi ini.Â
Dengan demikian, lingkungan lah menjadi salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Diperlukannya upaya melestarikan lingkungan dengan menjaga kebersihan, karena merupakan sebagian dari iman dan penting dalam menjaga kesehatan lingkungan sekitar. Kesadaran yang minim pun menjadi sebab adanya sampah di lingkungan masyarakat dan pastinya juga berdampak pada alam.
Alam sendiri mempunyai keterbatasan, dengan kata lain alam juga dapat mengalami penurunan kualitas maupun kuantitas, yang sering disebabkan oleh beberapa faktor atas kerusakan lingkungan dan dikarenakan proses alam misalnya, letusan gunung berapi, banjir, gempa bumi, tanah longsor, dan sebagainya. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia lebih besar dibandingkan kerusakan akibat bencana alam, kerusakan tersebut umumnya disebabkan oleh aktifitas manusia yang tidak ramah lingkungan seperti perusakan hutan, alih fungsi hutan, pertambangan, pencemaran air atau udara serta tanah (Dian, 2018:6).
Jika dilihat pada tahun-tahun sebelumnya, bentang alam di Indonesia cenderung masih membaik daripada tahun ini. Perubahan yang terjadi memang tidak dirasakan secara cepat oleh semua masyarakat, hanya saja secara lambat masyarakat merasakan hawa yang kurang segar terhadap lingkungan maupun alam Indonesia ini. Hal tersebut tentunya semakin banyaknya pembangunan-pembangunan seperti meningkatnya laju deforestasi di Indonesia.Â
Deforestasi maksudnya adalah suatu proses penghilangan hutan alam dengan cara penebangan untuk diambil kayunya atau mengubah peruntukan lahan hutan menjadi non-hutan. Bisa juga disebabkan oleh kebakaran hutan, baik yang disengaja atau terjadi secara alami (Ensiklopedi, Jurnal Bumi).
Beberapa kerusakan alam yang ada di Indonesia memang bukan kemauan semua orang, namun bencana yang sering terjadi secara tiba-tiba memang tidak bisa dihindari. Bencana seperti tanah longsor, gempa bumi, tsunami dan sebagainya pastinya mempunyai pengaruh besar terhadap siklus sosial masyarakat yang mengalami bencana.Â
Pasca bencana alam, masyarakat tentunya mempunyai pemikiran untuk bisa tinggal ditempat yang nyaman dan aman. Dengan begitu pola masyarakat setelah adanya bencana pasti juga berubah.Â
Dari adanya bencana alam tersebut masyarakat cenderung memiliki rasa khawatir dan trauma untuk tetap tinggal di lokasi bencana itu, sehingga dapat memicu terjadinya ketegangan maupun pergolakan di daerah yang bersangkutan.Â
Dampak yang timbul dari adanya kerusakan alam merupakan suatu perubahan sosial yang tidak direncanakan, perubahan yang terjadi bisa saja menyebabkan suatu kesenjangan sosial dan adanya perbedaan pandangan ataupun kepentingan. Sehingga dapat memunculkan perpecahan.
Permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar biasanya disebabkan dari setiap individu. Kurangnya kesadaran masyarakat saat ini dalam menjaga lingkungan pastinya sangat berdampak pada kerusakan alam sekitar.Â