Mohon tunggu...
Ahsanuddin SPd
Ahsanuddin SPd Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru di MTsN 2 Jombang, PP Darul 'Ulum Rejoso Peterongan Jombang

Guru mapel IPA, penulis buku fiksi dan nonfiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

25 Januari 2021   07:49 Diperbarui: 25 Januari 2021   09:00 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: fisikazone.com

a = percepatan (m/s2)

GLBB Dipercepat:

Benda dikatakan bergerak dipercepat jika kecepatannya bertambah besar.

Contoh :

  1. Kelereng yang digelindingkan di bidang miring.
  2. Bersepeda di jalan menurun

GLBB Diperlambat:

Benda bergerak diperlambat jika kecepatannya berkurang.


Contoh :

  1. Batu yang dilemparkan ke atas
  2. Mobil yang menaiki tanjakan

GLBB memiliki percepatan atau perlambatan yang tetap.

Lalu apa hubungan dengan kehidupan?

Mari kita mencoba saling berdiskusi! Langkah manusia dalam mengikuti atau menjalankan roda kehidupan tentu ada hal yang perlu dipercepat dan ada yang diperlambat. Tapi yang pasti harus tetap dalam gerak lurus alias koridor aturan yang ada.

Gerak lurus dipercepat perlu dilakukan agar segera karena sangat dibutuhkan untuk pemenuhan hajat hidup orang banyak dalam waktu dekat. Apa saja itu? 

Coba lihat di sekililing para pembaca yang budiman! Apa saja yang perlu dipercepat dalam kehidupan ini? Sebagai contoh dalam masa pandemi ini, bantuan sosial masyarakat dari pemerintah. Masyarakat yang terdampak ekonomi karena terhambat atau ter-PHK untuk pemenuhannya. Jika hal ini tidak dipercepat bukan tak mungkin akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bisa terjadi banyak tindak kriminal, atau yang lebih parah lagi terjadi kelaparan dan buruk gizi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun