Mohon tunggu...
Ahsan Hazelandra Achmad
Ahsan Hazelandra Achmad Mohon Tunggu... MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA KELAS C NIM 24107030082

Mahasiswa Biasa yang Sedang Merantau di Kota Yogyakarta untuk Berkuliah, Menyukai Bercerita dan Menulis Beragam Topik Khususnya Pengalaman Pribadi dan Formula One

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Michael Schumacher: Legenda Tujuh Juara Dunia Formula One

7 Juni 2025   21:37 Diperbarui: 9 Juni 2025   14:42 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

155 podium

Ia dikenal sangat perfeksionis. Schumacher tidak hanya mengemudi, tapi juga ikut mengembangkan mobil, memahami data teknis, dan memotivasi seluruh tim. Ia bangun lebih pagi dari yang lain, bekerja lebih keras, dan memiliki mentalitas "menang atau belajar".

-Pensiun, Comeback, dan Kecelakaan Tragis

Schumacher pensiun pada akhir musim 2006. Namun kerinduan terhadap lintasan membuatnya kembali membalap bersama tim Mercedes pada 2010--2012. Meski tak lagi mendominasi, ia tetap menunjukkan kualitas dan memberi dasar teknis untuk kejayaan Mercedes di masa depan.

Raikkonen Alonso dan Schumacher saat di Podium Valencia Tahun 2012 (Sumber: https://www.sportsnet.ca/)
Raikkonen Alonso dan Schumacher saat di Podium Valencia Tahun 2012 (Sumber: https://www.sportsnet.ca/)

Namun tragedi datang di luar lintasan. Pada Desember 2013, Schumacher mengalami kecelakaan saat bermain ski di Pegunungan Alpen. Kepalanya membentur batu dan ia mengalami cedera otak parah. Sejak saat itu, kondisinya dirahasiakan ketat oleh keluarga.

Hingga kini, dunia belum tahu pasti kondisi Michael. Namun cinta dan doa dari jutaan penggemarnya tak pernah padam.

-Warisan: Lebih dari Sekadar Angka

Michael Schumacher bukan sekadar statistik. Ia adalah simbol keuletan, dedikasi, dan keinginan untuk selalu menjadi yang terbaik. Ia menunjukkan bahwa menjadi juara bukan hanya soal bakat, tapi kerja keras yang tak kenal lelah.

Anaknya, Mick Schumacher, kini meneruskan jejaknya di dunia balap, membuktikan bahwa darah pembalap itu tetap mengalir di generasi berikutnya.

Kini, meski tubuhnya tak lagi berada di sirkuit, semangat Michael Schumacher masih hidup dalam setiap tikungan, setiap suara mesin, dan setiap bendera kotak-kotak yang dikibarkan. Ia adalah raja sejati Formula 1, bukan karena jumlah pialanya, tetapi karena warisan yang ia tinggalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun