BANDUNG - Smp Al wasliyah . Aktivitas bersekolah yang dilakukan siswa dengan guru di dalam kelas atau pembelajaran tatap muka memang sesuatu hal yang tidak tergantikan, jika dibanding dengan pembelajaran jarak jauh atau daring.Â
Tidak dipungkiri, akibat pandemi, semua kegiatan masyarakat dibatasi guna menekan penyebaran COVID-19, termasuk juga pembatasan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring (online).
Ketika mendapatkan kegiatan belajar mengajar di rumah ( daring ) siswa merasa bosan dan lelah . bukan hanya siswa tetapi guru guru pun merasakan hal yang samaÂ
Ibu Nursam , Salah satu guru di Smp al wasliyah sangat merindu dengan adanya mengajar bertatap muka di sekolah . Sebagai guru di masa pandemi Covid 19 memang berat mengawasi murid anak didinya dengan tidak secara bertatap muka. Bukan hanya untuk mengajar , tetapi juga mendidik anak muridnya sebagai kewajiban seorang guru.Â
"Memantau siswa yang jauh dari pandangan kita lumayan sulit. Harus terus koordinasi baik dengan anak tersebut, dan pastinya orangtua akan turun tangan dengan anak tersebut, untuk mendidik tambahan dari orang tua mengajarkan sopan santun maupun belajar"
Setelah satu tahun lamanya mengajar daring atau home learning , bu nursam sangat rindu akan adanya belajar mengajar bertatap muka dengan anak didinya di depan kelas . " Kangan banget rindu banget .bukan hanya belajar mengajarnya kita sebagai guru lebih enak mendidiknya secara langsung " kata ibu nursam.Â
Suasana di kelas yang ramai akan adanya guru guru dan siswa siswi membuat ibu nursam rindu dengan keadaan suasana di kelas . ada tegur sapa mengobrol dengan guru guru maupun siswa siswi " mengobrol bercakap cakap dengan siswa siswi yang ibu bikin rindu kelas " kata ibu nursamÂ
Bukan hanya rindu dengan seluruh guru atau siswa tetapi ibu Nursam sangat rindu dengan siswa siswa tertentu " yang paling di rindukan itu anak anak baong ya . karena apa , karena anak anak yang seperti itu punya kesan kesannya teesendiri di kelas " kata ibu Nursam
"Belajar bertatap muka sangat di harapkan , tetapi harus memenuhi syarat keberahasilannya program di faksin ini , mudah mudahan sangat berharap tahun ajaran yang akan datang agar bisa belajar mengajar bertatap muka dengan siswa sisiwi di sekolah" kata ibu Nursam
Ibu Nursam hanya bisa berharap adanya belajar mengajar tatap muka kembali kepada Kemendikbud dan siap menerima persyaratan untuk adanya belajar tatap muka untuk menghapus rasa rindu guru guru maupun murid di kelas .Â
Ahnaf masaiidÂ
Universitas Informatika dan Bisnis IndonesiaÂ
IK2B - Fakultas Komunikasi dan Desain
Bukti Foto wawancara