Mohon tunggu...
Ahmed Tsar Blenzinky
Ahmed Tsar Blenzinky Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger | Content Creator | Sagitarius

Co-Founder BRid (Blogger Reporter Indonesia) | Sekarang Lebih Aktif di https://ahmedtsar.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Rupert Murdoch

16 Januari 2010   04:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:26 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_54907" align="alignleft" width="224" caption="gambar dari krishnabalagita.wordpress.com"][/caption]

Ini dia, sosok yang berani menggugat keberadaan Google sebagai mesin pencari. Tahukah anda bahwa sebenarnya Google telah melanggar hak cipta berbagai informasi? Yang paling dirugikan adalah media massa berbentuk surat kabar. Akibatnya, tiras penjualan suratkabar turun dan merugi. Hal inilah yang digugat oleh Rupert Murdoch dalam konferensi media sedunia tahun 2009 lalu. Kenapa orang ini menggugat Google? Berikut sharing tentang Rupert Murdoch dari Ishadi SK.

*******

Siapakah orang yang paling berpengaruh di dunia? Jawabannya bisa berbeda bergantung pada sudut pandangnya. Ada yang mengatakan Presiden Amerika Serikat. Sebagai negara super power adikuasa, tentu dia mepunyai kekuatan yang amat menentukan dunia. Tapi seorang Presiden Amerika Serikat mempunyai masa jabatan terbatas. Maksimal 10 tahun.

Karena itu mungkin kita sepakat bahwa orang yang paling berkuasa di dunia adalah Rupert Murdoch. Dia adalah pemilik News Corporation yang memiliki jaringan ratusan media cetak, radio dan televisi di seluruh dunia. Yang paling menonjol adalah jaringan televisi. la memiliki mayoritas saham di Fox Channel yang menjadi channel keempat setelah ABC, NBC dan CBS. la memiliki 30 saluran kabel dan satelit di negeri itu. Separuh dari kepemilikan saham National Geography dan sebagian saham GE yang menjadi induk dari televisi saingannya NBC. Di luar Amerika, Murdoch memiliki dua puluh delapan saluran televisi di Inggris, delapan diantaranya share kepemilikan dengan Paramount dan Nickelodeon, cartoon channel yang paling kuat di dunia.

Murdoch memiliki dua televisi di Jerman, 16 televisi lokal di Australia, satu di Canada enam di India. Murdoch lewat perusahaannya Star TV menguasai enam saluran televisi yang secara total menguasai 60% dari audience share negara itu. Murdoch memiliki saham minoritas sebuah stasiun TV Italia, dua di Jepang, delapan di Amerika Latin. Lewat Star TV Murdoch mengakuisisi mayoritas saham ANTV dan sedang berancangancang mengambil stasiun televisi kedua di Indonesa, Lativi kala itu.

Di media cetak, Murdoch memiliki 31 koran di Australia termasuk yang terbesar The Age, tiga di kepulauan Fiji, beberapa koran besar di Inggris termasuk The Sunday Times dan The (Daily) Times.

Karena ia mengakuisisi dua koran nasional yang beroplah jutaan eksemplar, Murdoch berhadapan dengan Undang Undang Monopoli. Tidak menyerah, Murdoch menunda akuisisi tersebut dan berjuang habis mendukung kandidat Partai Konservatif Margaret Teacher sebagai Perdana Menteri Inggris.

Tatkala akhirnya Teacher menang dan menjadi Perdana Menteri, muluslah upayanya untuk mengakuisisi dua koran besar tadi. Majalah terkemuka The Economist tahun 2000 melaporkan holding company milik Murdoch di Inggris memperoleh keuntungan US $.2,1 miliar. Tetapi, lewat pembukuan yang "kreatif" dan lobi politik yang intens ia tidak membayar satu shilling pun pajak ke pemerintah.

Murdoch adalah tipe orang yang tidak pernah mau kalah dalam menjalankan bisnisnya. Ketika dia berniat masuk dalam pasar Amerika, langkah pertamanya adalah membeli tabloid The New York Post. Lewat support temannya, Walikota New York (yang dijanjikan untuk mendapat tempat untuk liputan tetap di tabloid itu), dia segera mendapatkan approval dari Walikota NY tersebut.

Tatkala memutuskan untuk mengembangkan bisnis jaringan radio dan televisi di Amerika, ia terkena ketentuan undang-undang yang melarang warga negara asing memiliki lebih dari 24.9% saham di radio dan televisi. Murdoch segera mengganti kewarganegaraannya dari Australia ke warga negara Amerika Serikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun