Mohon tunggu...
AHMAT NURDIN
AHMAT NURDIN Mohon Tunggu... Pendidik

Organisasi dan komunitas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

LDII Gelar Webinar, Bahas Jejak dan Cadangan Karbon untuk Atasi Perubahan Iklim

31 Mei 2025   19:03 Diperbarui: 31 Mei 2025   19:03 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu narasumber webinar, Direktur Mitigasi  Perubahan Iklim Kemen LH, Irawan Asaad, S.T., M.Sc., Ph.D.

Jakarta (31/5).Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) melalui Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LISDAL) menggelar webinar bertema "Pengenalan Jejak Karbon & Cadangan Karbon dalam Upaya Mengatasi Perubahan Iklim". Kegiatan ini berlangsung secara hybrid (daring dan luring) dari Kantor DPP LDII di Patal Senayan, Jakarta, Sabtu (31/5).

Webinar ini merupakan hasil kolaborasi antara DPP LDII dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta diikuti oleh perwakilan LDII dari seluruh Indonesia mulai dari tingkat DPW, DPD, hingga PC dan PAC. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen LDII dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam.

Ketua Umum DPP LDII, KH. Chriswanto Santoso, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi antusiasme para pengurus dan warga LDII di seluruh Indonesia yang turut serta dalam memperingati Hari Bumi.

"Lembaga Dakwah Islam Indonesia memiliki delapan program kerja utama yang menjadi fokus dalam aktivitas organisasi dan pengabdian masyarakat. Program-program ini mencakup berbagai bidang, mulai dari kebangsaan dan dakwah, hingga teknologi digital dan energi baru terbarukan," jelasnya.

KH. Chriswanto juga menegaskan pentingnya kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan. "LDII berupaya memberi sumbangsih bagi bangsa dan negara, khususnya dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan serta meningkatkan cadangan karbon. Di berbagai daerah, warga LDII telah melakukan penanaman pohon sebagai langkah mengurangi emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida (CO)," tambahnya.

Salah satu narasumber dalam webinar, Prof. Ris Hadi Purwanto, Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, menyampaikan apresiasi atas langkah nyata LDII dalam pelestarian lingkungan.

"Biasanya organisasi keagamaan hanya fokus pada kegiatan dakwah keagamaan. Namun LDII menjadi satu-satunya organisasi keagamaan yang sangat peduli terhadap isu lingkungan dan berkontribusi nyata melalui delapan program strategisnya," ujarnya.

Dengan terselenggaranya webinar ini, LDII berharap dapat terus menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya aksi nyata dalam menghadapi perubahan iklim demi masa depan bumi yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun