Mahasiswa KKN Kelompok 60 Universitas Bina Bangsa Laksanakan Program Inovasi Teknologi Tepat Guna di Desa Maraya

DESA MARAYA, KABUPATEN SERANG – Kelompok 60 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bina Bangsa secara resmi memulai program pengabdian masyarakat di Desa Maraya dengan fokus pada inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) dan peningkatan fasilitas pendidikan. Program kerja ini dirancang untuk memberikan solusi praktis dan berkelanjutan bagi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat desa.Salah satu inisiatif utama yang diluncurkan adalah pembuatan alat pemotong singkong manual (cassava slicer). Alat sederhana ini dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi proses pengolahan hasil panen singkong dan pisang, yang merupakan salah satu komoditas pertanian utama di Desa Maraya. Dengan adanya alat ini, diharapkan produktivitas petani dan pelaku usaha mikro dapat meningkat, sehingga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Selain itu, dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, mahasiswa KKN Kelompok 60 juga melaksanakan proyek pembuatan rak buku untuk pojok baca di SDN 2 Margaluyu. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan menarik, serta menstimulasi minat baca di kalangan siswa. Rak buku yang fungsional ini akan menjadi fasilitas permanen yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh siswa dan guru.

"Kami berkomitmen untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang kami peroleh di bangku perkuliahan untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat," ujar perwakilan mahasiswa Kelompok 60. "Melalui dua program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dan menjadi inspirasi bagi pengembangan desa."

Pelaksanaan program ini merupakan bagian dari kurikulum KKN Universitas Bina Bangsa yang menekankan pada penerapan teori keilmuan dalam konteks sosial yang sesungguhnya. Seluruh kegiatan akan dilaporkan secara komprehensif sebagai bentuk pertanggungjawaban akademis dan sosial.