Mohon tunggu...
Ahmad Wildan Labib Mahardika
Ahmad Wildan Labib Mahardika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kerja keras Kerja cerdas Kerja ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Moderasi Beragama Pemutus Mata Rantai Covid-19

26 Desember 2020   07:57 Diperbarui: 26 Desember 2020   07:58 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Ahmad Wildan Labib Mahardika (Mahasiswa Pendidikan Biologi UIN Walisongo)

Keadaan masyarakat Indonesia saat ini sedang mengalami pandemi virus Covid-19. Kejadian semacam ini belum pernah dialami sebelumnya, sehingga merupakan hal baru bagi masyarakat di Indonesia. Mayoritas masyarakat Indonesia berpendidikan rendah dan berekonomi lemah, tetapi masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang religi.

Dalam beragama ada beberapa ritual keagamaan yang biasa dilaksanakan pada waktu tertentu. Namun, pada kondisi wabah virus Covid-19 saat ini semua kegiatan keagamaan harus dibatasi, untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19.
Saat ini pemerintah sudah membuat aturan protokol kesehatan di era new normal. Diantaranya menjaga jarak, social distancing, menggunakan masker, sering mencuci tangan dll. Jadi dalam melaksanakan ritual keagamaan, umat beragama di Indonesia wajib taat pada peraturan pemerintah agar penularan virus Covid-19 tidak berkelanjutan.

Dalam sejarah umat Islam pernah terjadi wabah virus yang bisa dihindari melalui ilmu pengetahuan dengan melaksanakan beberapa aturan, seperti tidak panik, tidak takut, harus tenang, menjauhi orang sakit, menutup pasar, menutup massjid, dan beribadah di rumah masing-masing.
Sebagaimana yang pernah dilakukan tokoh Islam Khalifah Umar bin Khattab ketika menghadapi wabah penyakit di kota Damaskus, maka beliau membatalkan kunjungannya ke kota Damaskus dan kembali ke kota Madinah.

Harapan saya, alangkah baiknya seluruh tokoh agama di Indonesia meneladani sikap Khalifah Umar bin Khattab ketika menghadapi wabah penyakit di kota Damaskus.

Efektivitas ajakan atau seruan tokoh agama sangat dipercaya oleh umatnya. Jadi alangkah baiknya seluruh tokoh agama di Indonesia baik itu dari agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katholik, Khonghucu sering mengadakan pertemuan untuk bersatu padu dalam membantu program pemerintah menangani wabah Covid-19 di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun