Mohon tunggu...
Ahmad Ucup
Ahmad Ucup Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hidup senang walaupun gak punya ayang

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Menyelami Makna Album "Manusia"

5 November 2022   16:55 Diperbarui: 5 November 2022   17:02 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Selain itu adanya pembagian kelas berupa tiket festival dan premium menjadi masalah tersendiri bagi para penggemarnya seperti yang diutarakan oleh sejumlah pendengar yang kami wawancarai mereka mengatakan bahwa adanya pembagian 2 jenis tiket konser dan harga yang terbilang mahal membuat antusiasme masyarakat menjadi turun dan terkesan memaksa penggemar untuk membeli tiket kelas premium mengingat jarak panggung dengan penonton sangat jauh pada tiket kelas festival.

Sedangkan pada tiket premium penonton dapat lebih dekat ke panggung. 

Dan banyak juga pengemar sangat tergila tergila oleeh tulus itu juga dapat menjadi masalah karena beberapa penggemar bisa melakukan apapapun untuk mendapatkan perhatian tulus, dengan melakukan apapun untuk dapat perhatian dapat merugikan dirinya sendiri maupun sekitar.

Tulus mereupakan salah satu musisi terbaik di Indonesia yang telah merilis banyak album yang sangat menarik yaitu monokrom, gajah dan yang terbaru belakangan ini album manusia yang membantu membawa musisi kelahiran bukit tinggi tersebut merai 4 piala AMI sekaligus yang membuktikan bahwa tulus adalah salah satu musisi terbaik.

Album manusia adalah album terbaru tulus yang rilis pada bulan maret tahun ini, album ini tidak butuh waktu lama untuk booming dikalangan penikmat lagu Indonesia dalam kurun waktu 3 bulan saja album ini sudah menempati posisi 1 pada platfom spotify dan lagu hati hati dijalan adalah salah satu lagu di album tersebut yang berhasil menembus bilbord global.

Tulus mengungkapkan dalam pembuatan album manusia tulus terinspirasi dari berbagai cerita yang ia pernah alami dan juga interaksi dirinya dengan orang lain.

Dalam pembuatan album tersebut tentunya tulus tidak sendirian, tulus menggandeng banyak musisi ternama sebut saja petra sihombing, ari renaldi, dere, hingga composer ternama Erwin gutawa.

Susksesnya album manusia menimbulkan banyak penggemar tulus berbondong bonding ingin melihat sang musisi bernyanyi dihadapanya langsung, banyak sekali Teman tulus tidak sabar menantikan konsernya sehingga banyak penggemar yang rela mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk menonton konser tersebut.

Disamping antusiasme tersebut banyak konser yang membagi kelas seperti adanya tiket festival dan premium yang memiliki bentang harga yang luamayan jauh sehingga banyak penggemar tulus di kalangan pelajar yang tidak mampu untuk membeli tiket tersebut. Fenomena tiket ini juga tidak di imbangi dengan kuota penonton yang banyak sehingga banyak penggemar tulus yang melewatkan konsernya karena tidak mendapatkan tiket.

Banyak cara untuk mengatasi kejadian ini seperti disediakannya tiket harga pelajar sehingga para pelajar mampu melihat musisi idamanya, bisa juga untuk ditambahkan kuota penonton sehingga banyak penggermar yang dapat melihat langsung dan bernyanyi bersama sang idola.

Saran untuk fans yang fanatik, mengagumi boleh asalakan jangan merugikan diri sendiriri san orang lain mangagumi memang baik cuman kalau merugikan sekitar juga tidak bagus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun