Pondok Pesantren Papan Raudhotul Jannah, oase ilmu dan spiritualitas, telah mencatatkan capaian gemilang dalam memberikan apresiasi kepada 41 santri dan 5 staf yang telah menonjolkan diri dalam berbagai aspek kehidupan dalam beribadah. Sebagai bentuk penghargaan yang tak ternilai kepada mereka yang telah menunjukkan prestasi, bermoral baik, dan memiliki dedikasi tinggi dalam beribadah, pesantren ini memilih memberikan hadiah yang tak terlupakan.
Keunikan hadiah yang diberikan tidak lain adalah kesempatan untuk menunaikan ibadah Umrah di Tanah Suci, sebuah perjalanan spiritual yang tak terlupakan. Inisiatif ini tidak hanya mengangkat status pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang progresif, tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter yang berbasis nilai-nilai luhur. Melalui seleksi ketat, 41 santri dan 5 staf terpilih, masing-masing dengan riwayat prestasi akademis dan perilaku terpuji, siap melangkah ke Tanah Suci untuk merasakan keberkahan yang mengalir dalam setiap ritual ibadah Umrah.
Pada pengumuman pemberian hadiah ini, suasana haru dan kebahagiaan tidak hanya terasa di kalangan santri dan staf, tetapi juga dirasakan oleh orang tua mereka. Isak tangis kebahagiaan dan syukur memenuhi ruangan ketika para orang tua menyadari bahwa anak-anaknya berkesempatan melangkah di tanah suci Mekah dan Madinah.Â
Pimpinan Pondok Pesantren Papan Raudhotul Jannah, Dr. KH. Muhammad Kemalsyah, M.Ag, yang juga turut berbagi dalam momen ini, menyatakan kebanggaan dan harapannya agar pengalaman Umrah ini menjadi bekal berharga dalam perjalanan hidup spiritual dan akademis mereka.
Perjalanan spiritual ini berlangsung pada tanggal 6 November hingga 16 November 2023, menciptakan rentang waktu yang cukup bagi para peserta program untuk menikmati dan meresapi setiap momen berharga di Tanah Suci. Sebagai langkah tambahan, pesantren ini menyusun panduan-panduan khusus untuk memastikan setiap peserta program dapat mengoptimalkan pengalaman beribadah para staff dan santri yang mengikuti umrah tersebut.Â
Panduan ini mencakup amalan ibadah seperti melaksanakan 100 rakat shalat sunnah mutlak, membaca Yasin sebanyak 41 kali sehari, dan menunaikan ibadah Umrah sesuai dengan tuntunan yang telah ditetapkan. Tak lupa mereka juga merasakan Ziarah & Tour di 2 kota suci yaitu Makkah dan Madinah. Mulai dari Jabal Tsur, Mina, Arafah, Muzdalifah, Maqam Ma'la, Jabal Uhud, Museum Al-Quran, Pasar Kurma dan masih banyak lagi.
InsyaAllah, pemberian hadiah Umrah ini akan menjadi program tahunan yang diadakan oleh pesantren. Langkah ini diambil dengan harapan dapat menarik minat para santri untuk terus istiqomah dalam belajar dan beribadah, menjadikan penghargaan sebagai motivasi yang kuat untuk meraih prestasi lebih tinggi.Â
Selain itu, diharapkan pula bahwa program ini mampu menarik minat masyarakat luas untuk melihat pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mengedepankan aspek agama, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam pembentukan karakter generasi penerus yang unggul dan berintegritas, menciptakan citra positif yang tak terlupakan. Demikianlah, Pesantren Papan Raudhotul Jannah bukan hanya menjadi sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga pelopor dalam membentuk pribadi-pribadi yang tangguh, beriman, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.
