Mohon tunggu...
Akhmad Syarifudin
Akhmad Syarifudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Mahasiswa universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sastra Lama, Legenda Batu Raden

14 Oktober 2021   13:32 Diperbarui: 14 Oktober 2021   13:34 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Baturaden adalah salah satu kebun raya yang ada di Pulau Jawa tepatnya di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Nama Baturraden yang dikenal oleh masyarakat berasal dari sebuah legenda.

Diceritakan ada seorang pelayan yang betugas menjaga kuda-kuda milik raja. Namnya adalah Suta. Suatu hari saat Suta berjalan di dekat danau dan ia mendengr jeritan seorang perempuan.

Ia pun mencari sumber suara dan menemukan putri raja yang ketakutan karena ada ular raksasa di depannya.

Suta sebenarnya juga takut. Namun ia lebih khawatir dengan keselamatan sang putri. Ia pun segera memukul ular tersebut tepat di kepalanya dengan tongkat besar.

Ular itu pun mati. Suta dan san putri pun berkenalan dan mereka semakin dekat hingga akhirnya jatuh cinta.

Suatu hari, sang putri meminta Suta menghadap ayahnya untuk meminta izin menikahi dirinya.

Mengetahui hal tersebut, sang raja marah besar. Suta lalu dipenjara karena berani meminta menikah dengan sang putri.

Di dalam penjara, Suta tak diberi makan dan minum. Dibantu sang putri, ia berhasil kabur dari penjara

Mereka berdua kemudian pergi meninggalkan istana dan tinggal di dekat sungai. Suta pun menikahi sang putri dan mereka hidup bahagia.

Tempat dimana suta dan putri tinggal itulah yang sekarang disebut dengan baturaden. Cerita ini diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat disekitar tempat tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun