Penulis sedang merias istri dalam Lomba Merias Pasangan di Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya (foto: dokpri)
Pagi ini untuk pertama kalinya selama 28 tahun menjadi suami, penulis mendapat tugas untuk ikut Lomba merias wajah istri yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya dalam rangka Peringatan Hari Guru, Hari Hari Ibu dan HAB Kementerian Agama.
Penulis yang mendapat Surat Tugas dari Madrasah dengan penuh semangat dan sedikit takut mengikuti lomba yang diikuti oleh 12 Perwakilan dari Madrasah, KUA, Kantor Kemenag Kota, Pengawas Madrasah dan instansi lainnya.
Penulis bersama istri mendapat nomor peserta 6 dengan mendapat seperangkat kosmetik dari salah satu produsen kosmetik dalam negeriÂ
Dalam waktu 20 menit, para peserta yaitu suami harus menghias dan memoles wajah istrinya agar terlihat lebih cantik dan menarik dari penampilan aslinya saat tanpa menggunakan make up.
Penulis saat merias wajah istri dengan penuh perasaan agar menghasilkan riasan wajah yang menarik (dokpri)
Waktu 20 menit yang disediakan oleh panitia terasa begitu cepat berlalu dan Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan lomba ini dengan baik, perkara hasilnya itu urusan tim juri untuk memutuskan
Ternyata untuk merawat wajah istri itu membutuhkan seni tersendiri.
Juga perlu adanya dana khusus untuk pembelian produk kosmetik yang diinginkan yang sesuai dengan jenis kulit para wanita.