Mohon tunggu...
ahmad syaihu
ahmad syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan membagikan tulisan kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Pusat Oleh-oleh Pojok Malioboro yang Tampil Beda

28 November 2022   11:44 Diperbarui: 28 November 2022   11:47 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu malam (27/11) penulis berkesempatan jalan -jalan di Malioboro Yogyakarta sebagai destinasi wisata terakhir sebelum pulang menuju ke Gresik.

Sepanjang Jalan Malioboro Yogyakarta sejak dulu terkenal dengan jalanan yang menjanjikan sensasi luar biasa untuk berjalan menikmati kuliner, penjual pakaian khas Yogyakarta dan pernak pernik tentang Yogyakarta sebagai oleh-oleh pengunjung.

Saat Pandemi melanda ada perubahan penataan pedagang sepanjang Malioboro, mereka direlokasi di suatu tempat sehingga Malioboro bebas dari pedagang kaki lima , hanya boleh untuk pedagang yang sudah punya toko di sepanjang jalan Malioboro Yogyakarta.

Penulis sempat menemukan tempat penjualan yang berbeda dengan toko lainnya dengan nama "Pusat Oleh" yang menempati stand yang relatif sempit di ujung jalan Malioboro.

Meski lokasinya sempit tapi barang dagangannya lengkap terutama aneka makanan kering seperti Bakpia, bolu, jenang, wajik, aneka kacang dari bermacam macam merek dagang tersedia dan yang paling penting harganya diklaim paling murah sedunia untuk jenis barang yang sama.

dokpri
dokpri

Para penjaga stand di Pusat Oleh-oleh sedang melayani pembeli 

(dokpri)

Pusat Oleh-oleh menerapkan sistem yang berbeda yaitu dia hanya menjual produk orang lain tetapi lengkap dan harga paling murah di antara pedagang di sekitar Malioboro Yogyakarta.

Meskipun dijaga oleh 4-5 pemuda di tamb seorang sebagai kasir pelayanan untuk pembeli atau pelanggan dilakukan secara profesional dan tak lupa senyum manis para pramuniaga Pusat Oleh-oleh dan memberikan pesan kepada para pelanggan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun