Mohon tunggu...
ahmad syaihu
ahmad syaihu Mohon Tunggu... Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan membagikan tulisan kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Penjual Pangsit Mie Berkeliling Mencari Tuhan

19 November 2022   19:45 Diperbarui: 19 November 2022   19:46 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian ustadz melanjutkan...

"Dicari diantara Ahli SHOLAWAT pun tak ada. Dicari diantara yang MENUNTUT ILMU (agama/pengajian/ta'lim), Ya sama sekali tidak ada! Dicari diantara orang yang mengamalkan dan menegakkan SILATURRAHIM, sampeyan tidak ada juga sampeyan sok sibuk... sok repot... ngutakngatik yg kurang manfaat. Terus Allah SWT mau mencari sampeyan di mana lagi? Coba sampeyan beritahu..!" tambah Ustadz Sokhib.

Cak Di terdiam. Tangannya yang sejak tadi membuatkan pesanan pangsit mie pak Ustadz mendadak berhenti

"Bicaralah... Ayo ngomong, jangan diam aja sekarang', "ucap Pak Ustadz Sokhib.

Maka menangislah Cak Di, sambil mengusap air matanya yang bercucuran, seperti cucuran air hujan yang meresap lewat genteng bocor, ia lalu berkalikali mengucapkan istighfar.

"Astagfirullahaladzim ya Allah Ustadz....saya tobat    saya sadar. Bahwa selama ini saya sudah meninggalkan Allah SWT, sudah jarang melaksanakan perintahNya, jarang ke masjid untuk salat berjamaah, jarang menghadiri pengajian, jarang bersilaturrahmi dengan tetangga juga dengan saudara," kata Cak Di menyesal.

"Bertobat dan menyesal pada Allah, Cak Di, jangan mengulangi lagi, dan bejanji untuk selalu dekat pada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mendekati sampeyan, Cak," kata pak Ustadz

"Iya Pak Ustadz, terima kasih telah mengingatkan saya, saya akan berubah, mulai sekarang," kata Cak Di

"Hidup itu sederhana, Cak, kalau kita memprioritaskan Allah SWT..., Dia pun pasti memprioritaskan kita." Kata pak Ustad, sambil menyerahkan uang puluhan ribu untuk pesanan dua mangkok pangsit mie bikinan Cak Di.

"Makasih pak Ustadz, atas rezeki dan pencerahannya," kata Cak Di sambil bergegas menuju tempat wudhu Pondok untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat Asar yang sudah sangat lama tidak dilakukaannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun