Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulislah dengan hati niatkan untuk berbagi kebaikan semoga karyamu abadi dan menjadi ladang jariyah. Penulis 11 buku tunggal antara lain Pak Guru Menjadi Tamu Allah dan Membingkai Waktu, serta 70 buku Antologi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Emak-emak Main Bola Lupakan Kasus Sambo

19 Agustus 2022   09:23 Diperbarui: 19 Agustus 2022   09:55 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesebelasan Emak-emak Seksi sesaat setelah bermain bola dalam rangka HUT RI (dokpri)

Rabu, 17 Agustus 2022 kemarin seluruh warga di kampung ku memenuhi lapangan bola yang terletak di bagian selatan kampung kami untuk menyaksikan penampilan sekaligus pertandingan sepak bola emak-emak warga RW 02 Dusun Grogol-Desa Laban Kec. Menganti-Gresik.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Lomba yang diselenggarakan oleh Karang Taruna yang melibatkan seluruh warga dengan beragam pertandingan dan perlombaan antara lain:

1. Lomba Sepak Bola Bapak-bapak dan remaja putra

2. Lomba sepak bola emak-emak dan remaja putri

3. Lomba balap karung putra -putri remaja

4. Lomba makan kerupuk anak-anak 

5. Lomba karnaval antar RT

6. Lomba Jalan sehat untuk seluruh warga.

Kembali ke lapangan bola saat emak-emak bertanding bola, karena tidak biasa bermain bola maka kelucuan dan kegemparan terjadi di lapangan.

Semangat 45 yang ditunjukkan oleh emak-emak seksi sangat menghibur karena tak jarang setelah lari beberapa langkah mereka mengejar bola, tapi belum sampai pada bola yang dituju emak-emak sudah berjatuhan, belum lagi ketika mereka menendang bola bukan bola yang terlempar tapi sepatu nya melayang ke udara, juga bertabrakan sesama emak-emak sering terjadi di lapangan baik sesama pemain maupun dengan lawan main.

Akhirnya kesebelasan emak seksi yang berkostum merah-merah memenangkan pertandingan sore itu dengan skor 3-1 dari tim emak-emak kuat berkostum kuning -kuning.

Semangat emak-emak bermain bola di lapangan sore itu menjadi kemerdekaan  mengekspresikan gaya bagi emak-emak di sela-sela situasi susah dan mahalnya bahan kebutuhan pokok, apalagi ada kasos Ferdi Sambo yang disebabkan oleh 3 Ta, yaitu harta, tahta dan wanita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun