Mohon tunggu...
Ahmad Sahidin
Ahmad Sahidin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah-kisah Al-Quran

23 Januari 2019   08:30 Diperbarui: 23 Januari 2019   08:53 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Buku Kisah-kisah Al-Quran ini menarik untuk dipelajari. Ditulis oleh M.Hadi Ma'rifat, seorang ulama yang menekuni studi ilmu-ilmu Al-Quran di Iran. Banyak menulis tentang buku yang bertemakan al-Quran sehingga bisa disebut piawai di bidangnya. Memang demikian seharusnya seorang ulama, harus punya spesialisasi sehingga memiliki keahlian dan kita selaku umat Islam bisa merujuknya untuk hal yang terkait dengan pemahaman al-Quran.

Buku Kisah-kisah Al-Quran di dalamnya mengungkap narasi-narasi (kisah) yang ada dalam al-Quran. Dua hal yang layak ditelusuri bahwa (1) kisah dalam Al-Quran bersifat metaforis; dan (2) kisah dalam Al-Quran bersifat faktual (historis) meski amat sulit dicari artefaknya.

Terkait dengan ini, perlu kiranya merenungkan uraian dari penulisnya: "... Gaya bahasa al-Quran menganut stilistika khithabi (retorikal), bukan kitabi (tulisan atau buku). Sehingga al-Quran tidak harus menjelaskan persoalan-persoalan secara teratur dan sistematis, tidak perlu menyebutkan detail-detail dan aspek partikularnya, sebagaimana menjadi sebuah keharusan dalam sebuah buku (stilistika kitabi)" (halaman 31).

"... Kisah Qurani adalah peristiwa-peristiwa faktual historis yang dikemas dengan polesan sastra dalam bentuk dan formatnya yang paling indah dan mengagumkan. Hal itu untuk menimbulkan pengaruh dalam jiwa dan menarik keseluruhan qalbu. Disitulah berbaur antara sejarah dan sastra, bukan sekadar metafora. Sebab, al-Quran memanfaatkan sastra untuk memuluskan dakwahnya, dengan tetap memelihara realitas yang dijadikan pemisalan" (halaman 70).

Demikian yang bisa dibagi. Insya Allah akan disambung lagi jika ada usia dan sedang tidak berada dalam kesibukan. Yang terpenting, lanjut membaca bukunya. *** (ahmad sahidin)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun