Mohon tunggu...
Ahmad RoniTaufiqi
Ahmad RoniTaufiqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penurunan Penjualan Ketika Covid-19 di Toko Hj Suhaimi

9 September 2021   11:38 Diperbarui: 9 September 2021   11:45 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Pandemi Covid-19 berdampak pada perubahan tatanan kehidupan sosial serta menurunnya kinerja ekonomi bagi sebagian besar negara di dunia. Perekonomian Indonesia juga mengalami dampak signifikan, berbagai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merasakan kemacetan bisnis. Indonesia diterpa oleh wabah Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. sekitar 4 juta kasus telah dikonfirmasi oleh pemerintah. Melihat pandemi ini, tentu saja pemerintah pusat maupun daerah tidak tinggal diam. Yakni dengan mengeluarkan kebijakan seperti pemberlakuan PSBB yang diterapkan di sejumlah wilayah, kebijakan terkait krisis ekonomi, dan peningkatan pelayanan kesehatan maupun hal pendukung lainnya.

Yang terbaru adalah PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) yang dibagi ke beberapa level dari level 1-4 yang dibagi sesuai dengan tingkat tingginya penyebaran covid di daerah tersebut. Kehidupan manusia layaknya roda yang berputar. Kadang berada di puncak kesuksesan dan ada kalanya berada di titik terendah pencapaian. Dunia UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) turut bergejolak di tengah pandemi ini. Yang untung menjadi mujur, yang rugi menjadi buntung.

Bagaimana maksudnya? Karena meski sedang pandemi ada umkm atau usaha mikro kecil dan menengah yang meraup untung dari adanya pandemi ini.seperti usaha jualan masker, obat obatan dan lain lain. Bahkan keuntungan mereka itu mereka dapatkan hingga berkali kali lipat dari keuntungan atau omzet sebelum adanya pandemi ini penyebab mereka menjadi untung dalah karena banyaknya masyarakat yang ingin menjaga dirinya dan keluarganya dari ganasnya virus covid 19 ini sehingga banyak dari masyarakat indonesia yang memilih untuk memborong berbagai masker dan alat kesehatan untuk dirinya dan keluarganya sendiri sehingga karena banyaknya permintaan banyak sektor industri masker dan obat obatan yang kewalahan dengan permintaan masyarakat yang melonjak naik tersebut. namun banyak juga sektor ekonomnmi lain yang penjualannya terhambat karena adanya pandemi ini salah satunya ada di sektor kuliner toko kecil dan lain lain, penyebab terhambatnya penjualan meraka adalah turunnya daya beli masyarakat terhadap Usaha mikro kecil dan menengah karena banyak kalangan dari masyarakat yang takut untuk keluar rumah karena pandemi ini.

Namun sebagai pebisnis yang handal kita harus terus meningkatkan potensi skill yang kita miliki yakni dengan terus berinovasi agar kestabilan ekonomi nasional di negera kita ini bisa terkontrol karena tanpa adanya usaha mikro kecil dan menengah di indonesia itu adapat berdampak buruk bagi ekonomi nasional karena umkm juga turut andil dalam pengembangan ekonomi nasional tersebut. Berbagai inovasi telah dilakukan olehpemetintah Untuk membangkitkan kembali kondisi menurunnya produksi di tingkat umkm ini diperlukan solusi mitigasi dan pemulihan.

Langkah mitigasi prioritas jangka pendek adalah dengan menciptakan stimulus pada sisi permintaan dan mendorong platform digital (online) untuk memperluas kemitraan. Upaya lainnya yaitu melalui kerjasama dalam pemanfaatan inovasi dan teknologi yang dapat menunjang perbaikan mutu dan daya saing produk, proses pengolahan produk, kemasan dan sistem pemasaran serta lainnya. Menurut Hj. Suhaimi pemilik toko kelontong yang ada di daerah semambung jatibanteng situbondo " memang terjadi sedikit penurunan penjualan produk ditoko saya dikarenakan banyak masyarakat yang memilih untuk tetap dirumah dan juga ada kebijakan dari pemerintah yang membatasi waktu buka toko saya " ujarnya. Dari hal tersebut juga dikatakan bahwa penurunan penjualan di tokonya berkisar antara 10-15 persen daripada hari biasanya dan itu terjadi ketika bulan juli ketika pandemi covid mengalami pelonjakan.

Akhirnya beliau mengurangi penjualan dan memilih untuk menjual hal hal yang berhubungan dengan pandemi sekarang ini seperti masker, hand sanitizer, dll. Sehingga tokonya tetap kokoh menghadapi pandemi ketika itu. Dengan demikian perekonomian di tokonya semakin membaik dan juga pandemi yang sudah menurun menurut assesmen yang dilakukan oleh negara indonesia kabupaten situbondo sudah berada di ppkm level 2 dan itu merupakan suatu apresiasi kepada pemerintah kabupaten situbondo khusunya dan masyarakat sehingga ekonomi toko milik Hj. Suhaimi kembali membaik dan perekonomiannnya sudah mencapai developmet(Pembangunan) dimana itu merupaka suatu kondisi ketika perekonomian sudah membaik dengan berbagai macam aktivitas masyarakat seperti jual beli, tatap muka disekolah sehingga juga dapat mendorong toko atau kantin sekolah mendapat keuntungan dan meningkatnya kegiatan jual beli di masyarakat juga dari sektor kesehatan maupun sosial budaya.

Jika tahap development(pembangunan) ini sudah tercapai maka giahrapkan fase pertumbuhan atau growth kembali tumbuh dan pulih bisa dicapai oleh negara kitaa republik indonesia sehingga negara kita ini bisa bangkit dari terseok seoknya ekonomi indonesia ini menuju indonesia yang bangkit yang tumbuh kembali di sektor perekonomiannya maupun di sektor manufaktur yang lain sehingga jika perkembangan ini terus diselaraskan dengan semua hal kita yakin bahwa indonesia dapat bangkit dan berjalan lebih baik daripada sebelumnya.

Created : Ahmad Roni Taufiqi NIM : 210503110086

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun