Mohon tunggu...
Ahmad Risani
Ahmad Risani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Menulis apa saja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

6 Alasan Orang-orang Menjadi Penggila Buku

30 Agustus 2016   07:08 Diperbarui: 29 September 2018   17:26 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi: Saat Membaca Buku

Membaca, bagi sebagian orang bukan sekadar untuk menambah informasi, tetapi juga cara untuk rekreasi dan mencari inspirasi. Banyak yang bilang buku itu jendela dunia. Tapi tak banyak yang mau membuka jendela itu. Ada beragam alasan seseorang tidak hobi membaca. Bisa saja karena tak punya buku, harga buku mahal, tak ada yang minjemin, malu dilihat orang, atau karena tak ada yang menarik menurut dia, atau karena... karena.. karena... yah males aja. Titik.

Saya memiliki banyak teman yang hobi membaca, bahkan sering berdiskusi tentang buku bacaan yang sudah dibaca. Di sana saya dan teman-teman sering terlibat diskusi dan perdebatan panjang tentang buku yang sudah kami baca, mulai sekadar buku roman sejarah, novel percintaan, jurnalistik, hingga buku-buku pemikiran. 

Setelah sering berinteraksi perihal dunia perbukuan dengan mereka, saya mulai menerka-nerka dan menemukan alasan yang membikin mereka mau membaca. Akhirnya saya menemukan setidaknya enam alasan yang membuat beragam teman saya itu hobi membaca buku. Enam alasan ini saya urutkan berdasarkan tingkat kekerenan dari alasan mereka membaca, dari kelompok yang sekadar keren hingga yang paling keren.

1. Rekreasi

My Happiness is Books, ini semacam kredo bagi kelompok rekreasi. Dalam bahasa yang lebih populer mereka akan bilang: bahagia itu sederhana, asalkan ada buku di sampingku. Ceileh. Yah begitulah.

Bagi mereka, membaca buku sama epiknya dengan manjat tebing bagi anak-anak Mapala, sama heroiknya dengan mencetak gol bagi anak-anak penggila bola, sama seksinya dengan memetik gitar bagi pemain musik. Tak ada yang lebih keren selain bersama buku. Begitulah pokoknya.

Kelompok ini, disinyalir paling sering pamer-pamer buku. Bisa lewat foto di medsos, ke warung bawa buku, atau bahkan ke kamar mandi pun bawa buku.

Para pencari kebahagiaan lewat buku, biasanya lebih memilih buku fiksi ringan yang bisa dibaca sambil-sambilan, misalnya sambil makan keripik songkong rasa keju, sambil dengerin musik klasik, dan sambil ngasuh adek kecil. Buku yang mereka baca paling-paling isinya tentang drama percintaan, novel misteri, antologi cerpen, paling banter roman sejarah.

Pembaca buku kelompok ini termasuk salah satu orang yang paling berbahagia di dunia. Karena cukup membaca buku saja bagi mereka sudah menyenangkan, bayangkan ada jutaan umat manusia yang tersiksa ketika membaca buku. Keren kan?

2. Lari dari realitas

Hidup di dunia yang penuh derita ini, terkadang membuat kita ingin lari dari kenyataan. Perlahan kita ingin menepi dari rutinitas dan sejenak keluar dari alam nyata yang melelahkan ini. Hiks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun