Mohon tunggu...
AHMAD RIDWAN
AHMAD RIDWAN Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Karya Persada Muna

sedang gabut

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Etika Dalam Manajemen

16 Februari 2024   11:56 Diperbarui: 22 Februari 2024   13:43 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Desain Penulis (2024)

PENDAHULUAN

Pada awal abad ke-20, praktik etika, hanya menggunakan pendekatan metaetika. Misalnya, melalui pemikiran George Moore dengan karyanya Principia Ethica. Namun, pendekatan seperti itu justru menjauhi aktualitas di bidang etika (Bertens, 2007, hal. 266). Barulah pada tahun 1960- an, terjadi retropeksi akan tendensi mengenai isu etika yang konkret. 

Kondisi ini dipicu oleh gejala perkembangan ilmu dan teknologi yang ternyata menimbulkan banyak masalah etis. Meluasnya suasana kepedulian etis pada waktu itu menandai lahirnya applied ethics (etika terapan). 

Fenomena ini diikuti maraknya publikasi mengenai etika terapan, misalnya Enviromental Ethics yang terbit pada tahun 1978, Journal of Business Ethics yang terbit pada tahun 1981 dan Business Ethics Quarterly yang terbit pada tahun 1991. Etika bisnis menjadi bidang etika terapan yang menarik perhatian karena dihadapkan dengan permasalahan etis.

Masalah etika dalam bisnis melekat pada proses manajemen karena melibatkan perilaku manajerial. Persoalan moral seperti dampak lingkungan, isu sosial, tuntutan konsumen, upah  yang adil, eksploitasi tenaga kerja, hingga tanggung jawab kepada pemilik modal. 

Tentu saja sekelumit masalah-masalah etis dalam manajemen ini akan berbalik menjadi ancaman (threat) terhadap pencapaian tujuan organisasi atau bisnis. Keputusan manajemen yang tidak etis dapat merusak reputasi, menyebabkan ketidakpuasan, protes, atau bahkan boikot dari para stakeholders. 

Masalah etis dapat menciptakan ketidakstabilan organisasi. Praktik manajemen yang tidak etis juga dapat diperhadapkan pada tuntutan hukum, yang dapat merugikan secara finansial. Hingga menyebabkan penurunan nilai saham dan hilangnya kepercayaan investor. 

Potensi risiko ini sulit dipulihkan dan berdampak negatif pada kinerja bisnis jangka panjang. Oleh karena itu, penting adanya etika dalam manajemen.

KONSEP DASAR ETIKA

Lebih dahulu, perlu dibatasi dan diperjelas makna konsep etika sehingga dapat dipahami dan digunakan dengan lebih tepat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun