Mohon tunggu...
Ahmad Qoyyim Musaddad
Ahmad Qoyyim Musaddad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Calm

PBS UIN Maulana Malik Ibrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Paham Pluralisme dan Multikulturalisme

18 November 2021   00:58 Diperbarui: 18 November 2021   01:03 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Indonesia memiliki banyak sekali ragam budaya, bahasa, suku, bangsa, dan lain sebagainya. Dengan adanya perbedaan tersebut, tentu keyakinan yang dianut oleh mereka semua akan berbeda satu sama lain, maka agar tidak terjadi perpecahan mereka harus memiliki paham yang sama, yang mana paham ini mengajarkan kita untuk sadar dan menghargai atas berbagai macam perbedaan yang ada di negara ini. Selain itu, dengan adanya paham-paham tersebut rakyat Indonesia tidak terpecah belah, dan menciptakan paham nasionalis dan persatuan bangsa. Paham yang dipakai Indonesia adalah pluralisme dan multikulturalisme.

Apa yang pengertian dari paham pluralisme dan multikulturalisme itu sendiri? Multikulturalisme terdiri dari dua kata, yaitu multi dan kultural. Multi berarti banyak yang artinya Indonesia memiliki banyak, sedangkan kultural artinya kebudayaan. Jadi, multikulturalisme merupakan paham dimana rakyat Indonesia sadar bahwa mereka terdiri dari banyak sekali ragam budaya, suku, bangsa, dan perbedaaan lainnya dan mereka diharuskan menerima dan mengakui segala perbedaan yang ada di antara mereka tanpa harus mempelajari budaya mereka. Sedangkan pluralisme merupakan paham dimana mereka yang berasal dari suku bangsa yang berbeda saling menerima dan mempelajari budaya-budaya suku lain agar nantinya mereka tidak saling salah paham dan muncul konflik hanya karena budaya mereka yang berbeda.

Tidak hanya di Indonesia saja, jika kita melihat ke seluruh dunia, setiap negara pasti memiliki keunikan dan keanekaragaman mulai dari budaya, suku bangsa, bahasa, dan lain sebagainya. Allah swt. menciptakan manusia itu menjadi bermacam-macam seperti yang disebutkan di dalam Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat 13 yang artinya :

“Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorng laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal”

Ada banyak cara dan upaya agar budaya yang ada sekarang ini tetap terjaga, salah satu contohnya adalah pameran kesenian, karnaval, dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan demi upaya mengenalkan generasi-generasi bangsa terutama generasi muda untuk lebih dekat dan mengenal budaya-budaya yang ada di Indonesia sekaligus menanamkan jiwa cinta budaya bangsa pada diri mereka. Selain cara-cara yang tertulis di atas, kita sebagai individu juga semestinya memiliki kesadaran untuk terus melestarikan dan memelihara budaya yang ada di Indonesia dengan cara mempelajarinya.

Sebenarnya kebudayaan yang ada di Indonesia sangatlah menarik untuk dipelajari, hal tersebut karena Indonesia sendiri memiliki banyak sekali suku bangsa, dan setiap bangsa memiliki ciri khasnya sendiri yang menarik untuk diketahui. Tetapi, faktanya di zaman sekarang generasi muda kita cenderung lebih memilih dan menyukai budaya barat, hal tersebut dikarenakan beberapa faktor di antaranya adalah bisa jadi mereka terlalu sering mengkonsumsi hal-hal yang berbau atau berasal dari negara luar dan kurangnya pengetahuan dan pengenalan  tentang budaya-budaya yang ada di Indonesia. Faktor kedua tadi bisa menjadi problem atau penyebab generasi-generasi muda sekarang ini kurang meminati dan mengenal budaya negaranya sendiri. Para pemerintah kurang intens dalam menyikapi dan mengupayakan masalah ini, yang mana akibatnya akan sangat fatal di kemudian hari yang mungkin tidak akan dirasakan sekarang, tetapi akan berdampak beberapa tahun ke depan dimana mereka yang nantinya akan mengelola negara ini akan kesulitan menjaga dan melestarikan budaya yang ada karena dari mereka sendiri kurang memiliki wawasan sehingga bagaimana mereka bisa meneruskan dan mengajarkan wawasan budaya kepada generasi muda di masa yang akan datang.

Dari permasalahan yang telah dipaparkan di atas, kita bisa tahu bahwa paham multikulturalisme dan pluralisme sangatlah  diperlukan. Selain menjaga dan memelihara keberadaan budaya, pluralisme digunakan sebagai pemberi wawasan mengenai alasan maupun latar belakang suatu kebudayaan daerah. Jadi kita tidak hanya sekedar mengetahui budayanya saja, namun kita juga tahu bagaimana latar belakang, fungsi, maupun alasan suatu kebuadayaan/tradisi dilakukan. Wawasan seperti itu sangatlah diperlukan, misalnya untuk menjaga atau menyebarluaskan wawasan kebudayaan tersebut kepada warga mancanegara, semisal ketika kita ditanya oleh orang luar negeri mengenai latar belakang, seluk beluk, alasan,  maupun tujuan tradisi tersebut kita dapat menjelaskannya kepada mereka.

Rakyat Indonesia sendiri sebenarnya memiliki kewajiban setidaknya menguasai atau memahami secara menyeluruh mengenai kebudayaan suku asal mereka masing-masing, karena sekarang banyak sekali orang asing yang justru tertarik dan terobsesi dengan budaya yang ada di negara kita. Apabila wawasan kita kalah luas dengan orang asing, bisa-bisa budaya kita diambil alih dan tercuri oleh negara lain. Ini merupakan salah satu ancaman serius bagi Indonesia apabila kita semua tiddak bisa menjaga kelestarian budaya kita. Maka dari itu, mulai sekarang sebelum semuanya terlambat, pemerintah dan kita semua sudah semestinya sadar akan pentingnya pluralisme ataupun multikulturalisme, karena tanpa kedua paham tersebut Indonesia akan kehilangan banyak sekali budaya-budayanya. Jika Indonesia sudah kehilangan budayanya, lalu apalagi yang Indonesia miliki? Kita akan kehilangan identitas kita sebagai negara yang mencolok akan keanekaragam budayanya. Tidak akan ada lagi yang bisa kita banggakan nantinya.

Jadi, saya sebagai penulis mengajak para pembaca semua untuk kembali menyadarkan diri kita semua bahwa kita adalah bangsa yang berasal dari berbagai macam suku, bangsa, dan budaya. Mari kita tanamkan sikap pluralisme dan multikulturalisme yang mana itu semua dalam rangka menyatukan kita semua, melindungi dan menjaga apa yang seharusnya kita miliki agar identitas negara ini secara turun menurun tetap menjadi negara yang kaya akan keanekaragaman budayanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun