Ternyata Karo Punya Tempat Nyimpan Pusaka? Mengenal Lebih Dekat Museum Pusaka Karo
Masyarakat Karo, yang merupakan salah satu suku bangsa di Sumatra Utara, memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang sangat kaya. Salah satu contoh kekayaan budaya tersebut adalah adanya Museum Pusaka Karo, yang menjadi tempat penyimpanan dan pelestarian benda-benda pusaka dan artefak yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Museum Pusaka Karo terletak di Jalan Perwira 217, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, dan menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang populer di daerah tersebut.
Sejarah Museum Pusaka Karo
Museum Pusaka Karo didirikan pada tahun 2013 berdasarkan gagasan Pastor Leo Joosten Ginting, seorang misionaris Belanda yang peduli dengan pelestarian kebudayaan dan sejarah masyarakat Karo. Museum ini awalnya merupakan bekas gedung Gereja Katolik Santa Maria yang dibangun pada tahun 1956 dan kemudian diubah menjadi museum untuk melestarikan benda-benda pusaka dan artefak Karo.
Koleksi Museum Pusaka Karo
Museum Pusaka Karo memiliki koleksi sekitar 800 benda kuno yang berasal dari tahun 1700-an, termasuk:
- Senjata tradisional Karo, seperti pisau dan tombak
- Perhiasan tradisional Karo, seperti gelang, kalung, dan padung-padung (anting tradisional Karo)
- Pakaian adat Karo, seperti ulos dan songket
- Benda-benda ritual yang digunakan dalam upacara adat masyarakat Karo