Mohon tunggu...
Ahmad Nur Luqman
Ahmad Nur Luqman Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Blora

Tiktok : @anluqman Instagram : @anluqman_

Selanjutnya

Tutup

Diary

Gus Syamsudin Lebih Baik Mengakui Saja!

16 Agustus 2022   05:43 Diperbarui: 16 Agustus 2022   05:44 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : jalantikus.com

Akhir-akhir ini beranda tikok saya selalu dipenuhi video cuplikan-cuplikan Gus Syamsudin, yang kemaren sempat viral karena padepokannya didatangi oleh Pesulap merah untuk sekedar pembuktian. Akan tetapi, malah terjadi kericuan, dan akhirnya trending topic sampai dengan sekarang ini dan nggak selesai-selesai.

Entah kenapa setelah padepokannya ini ditutup dan di demo oleh masyarakat setempat, si Udin ini (Gus Syamsudin tetapi saya menyebutnya si Udin aja lah) malah selalu muncul dilayar kamera bak layaknya artis dadakan, seperti munculnya di acara TransTV dan juga di podcasenya Deni Sumargo serta dr Richard Lee.

Walaupun aslinya sebenarnya saya kurang tertarik terhadap isunya, cuman berhubungan dia muncul terus di beranda tiktok saya, ya udah dan terpaksa saya nonton versi fullnya mengenai si Udin dan saya bandingkan dengan video yang lain termasuk juga video yang ada di podcasenya Om Deni Sumargo dan juga dr Ricard Lee.

Setelah saya menonton video fullnya dan membanding-bandingkan, akhirnya saya malah jadi teringat lagu "udin sedunia" yang dulu sempat viral. Anak generasi 90-an pasti masih familiar dengan itu. "Udin yang pertama namanya Awaludin", sedikit cuplikan liriknya. Gimana masih ingat nggak guys ? hehe

Udin yang rajin ke masjid, namanya (Alimudin), Udin yang rajin berdoa, namanya (Aminudin), Udin yang lagi stres, namanya (Sarapudin), Udin yang jadi dukun, namanya (Gus ......)

Hal yang menarik ketika saya membandingkan antara di podcase om deny dengan Ricard adalah ketika dia menjelaskan ayat dan terjemahannya, tetapi ndak nyambung sama sekali, jauh banget, yang dibaca apa yang diartikan juga apaa, itu pun juga pede banget gitu lohh. Astagaaa, memang benar sih manusia itu tempatnya lupa dan salah, tetapi ini sampai dengan 2 kali lhoh ?

Sejak saya melihat video-videonya si Udin ini, jadi saya langsung menyimpulkan bahwa si Udin ini memang agak gimana gitu, ngaku gus tetapi ilmu agamanya kurang mumpuni menurut saya, kemudian ngaku sakti, tetapi semua asksinya itu hanya trik belaka dan settingan dalam membuat sebuah konten dan semua itu terbongkar dari kata-katanya ketika ada di podcasenya dr Licard Lee.

Aneh lagi, sekarang ada banya sekali orang-orang yang mengaku dukun, mengaku sakti, ikut nyari muka untuk sok-sok an mengancam si pesulap merah dan bahkan ada yang sampai melaporkan ke polisi, hadhhhh dalam batin saya, katanya sakti ? mbok ya langsung di santet aja, kalo nggak terima, trus alasannya juga gak logis, karena si pesulap merah katanya mematikan rezeki orang. Aduh duhhh

Walaupun sebenernya saya sendiri percaya kalau orang sakti itu memang ada dan jin-jin kadang bisa dilihat juga, cuman setau saya kalau memang benar-benar sakti, jarang banget tuh yang dilihat-lihatkan apalagi untuk kebutuhan komersil.

Saran saya untuk kang Udin, mending mengakui saja dan minta maaf ke seluruh pasien dan masyarakat Indonesia biar kasus ini bisa segera selesai dan untuk si Pesulap Merah saya mendukung tindakan anda, tetapi ndak sepenuhnya saya setuju atas argument-argumennya, karena sesungguhnya orang sakti itu ada dan masih banyak, tetapi mereka pasti ndak mau menunjukan apalagi hanya sebatas konten belaka.

Semoga isu-isu perdukunan ini bisa segera selesai deh.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun