Mohon tunggu...
Ahmad Munawir
Ahmad Munawir Mohon Tunggu... karyawan swasta -

orang yang selalu belajar dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Money

Selamat Tinggal Inflasi.

19 Juli 2014   15:51 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:53 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap Menjelang Ramadhan, selama Ramadhan dan satu bulan setelah ramadhan harga barang kebutuhan pokok (sembako), aneka bahan pangan,sandang, aneka bumbu dapur, tiket penerbangan-kereta api, transportasi kembali merangkak naik, hampir diseluruh Indonesia mengalami hal yang sama dan besar kenaikan harga per item barang tidaklahsama di setiap daerah. Setiap menjelang ramadhan sudah rutin terjadi inflasi yang menurunkan nilai tukar uang.

Tidak hanya menjelang Ramadhan, masyarakat indonesia khususnya umat islam juga mengalami tingkat komsumsi tinggi ketika ada perayaan hari besar agama, seperti merayakan maulud Nabi, Isro’ Mijrod, Sa’ban,Ramadhan dan hari raya Idulfitri –idul adha.

Menurut data bank Indonesia,bahan pangan penyebab inflasi pada waktu menjelang dan selama ramadhan antara lain, seperti beras, cabe merah, daging, kacang panjang, udang basah, daging ayam ras, kentang, tahu, tempe. pada tahun 2013 bawang merah menyumbang inflasi paling tinggi dari sekian banyak barang pangan,yaitu sebesar 0,51 persen dan terendah disumbang oleh kentang sebesar 0,07 persen. Setiap tahun tingkat inflasi komoditas pangan tidak tetap, temporer dan bersifat kejutan. Pada tahun 2012 berasmenyumbang sebesar 0,05 persen, padatahun 2013 terjadi inflasi sebesar 0,11 persen.

Kota depok dengan tingkat inflasi 169 persen merupakan kota dengan tingkat inflasi paling tinggi dijawa, kemudian disusul kota Bekasi, Tangerang, Bogor dan Semarang.

Diluar pulau jawa inflasinya malah lebih tinggi daripada di jawa,kota Pangkal Pinang merupakan kota dengan tingkat inflasi mencapai 179 persen disusul Bengkulu, Tanjung Pinang, Padang Sidepuan, dan Bandar Lampung. Diwilayah pulau Kalimantan merupakan wilayah dengan tingkat inflasi paling tinggi di Indonesia, tercatat kota Samarinda, meyumbang inflasi nasional tertinggi sebesar hampir 190 persen kemudian disusul kota Balikpapan, Pontianak, Manado dan Makasar.

Seluruh Indonesia Mengalami inflasi menjelang Ramadhan, waktu Ramadan dan hari raya Idul Fitri. kenaikan harga sembako dan bahan pangan lainnya tidak bisa dicegah dan terus berlangsung setiap tahun dan baru normal satu bulan kemudian.

Naiknya Harga barang diindonesia dikarenakan setidaknya ada 4 hal :

1.Permintaan Naik.

Apabila sentimen masyarakat pada barang tertentu cenderung meningkat,maka pedagang, baik agen maupun pedagang kecil akan menaikan harga untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dengan memanfaatkan banyaknya permintaan.sebaliknya apabila permintaan menurun maka harga barang itu stabil.

2.Kelangkaan Barang

Kelangkaan barang disebabkan banyak sebab,semisal cuaca yang buruk, perang, bahan baku sulit didapat, atau produk pertanian langka karena petani yang menanam sedikit. Permintaan masyarakat yang cenderung meningkat tidak akan menyebabkan kelangkaan barang apabila produksinya berjalan terus dengan lancar.

3.Biaya produksi tinggi

Produsen akan menaikan harga barang apabila cost produksinya tinggi, untuk mengimbanginya mereka menaikan harga barang. BBM dan TDL (tarif dasar listrik) termasuk biaya produksi dan tranportasi. apabila kedua hal tersebut naik maka harga barang akan ikut naik. Pedagang ,produsen dan jasa akan menaikan harga barang agar tidak rugi. Namun teori biaya produksi tinggi ini tidak belaku untuk para petani. petani tidak punya kekuatan untuk mengatur harga. seperti inilah sistem pertanian di indonesia.

4.Negara Mengalami Moneter keuangan.

Pada waktu Indonesia mengalami moneter keuangan pada tahun 1998-2000, semua harga barang naik.

Inti permasalahan inflasi di indonesia menjelang ramadhan dan waktu hari raya dari zaman dahulu sampai sekarang terletak pada pedagang, sistem pertanian dan kebijakan pemerintah.sistem perdagangan di indonesia adalah sistem pasar bebas. pedagang dan pelaku bisnis tidak diatur secara ketat, sehingga harga bisa semakin tinggi dan pelaku bebas menentukan harga.sistem monopoli ada diindonesia. Sistem pertanian kita tidak berpihak kepada petani dimana petani tidak dibantu negara menetukan harga hasil pertanian mereka. harga cabe ditingkat pedagang pada suatu saat melonjak naik sehingga mencapai Rp40.000 per kg dan ditingkat petani hanya Rp,20.000 dan pada saat lain turun drastis sehingga hanya berkisar Rp 4000 per kg ditingkat petani hanya Rp.2000 per kg. Permasalahannya adalah stok cabe kurang atau lebih dipasaran. surplus dikarenakan semua petani serentak menanam, minus dikarenakan petaniyang menanam sedikit beralih menanam komoditi lain,harga tembakau dilihat dari stok tembakau digudang pabrik rokok, apabila stok banyak, maka harga tembakau murah, Apabila stok sedikit, pabrik rokok berlomba untuk mendapatkan tembakau walaupun dengan harga mahal.

Sebenarnya sistem pertanian dan perdagangan itu berkaitan erat sehingga perlu dimenejeri dengan baik, apabila ada menejemen yang baik, petani akan untung, pedagang tidak spekulan membeli dan menjual, konsumen puas dan tidak terjadi inflasi yang melonjak.

Apakah Peran pemerintah selama ini dalam menanggulangi inflasi kejutan setiap tahun menjelang ramadhan ?

Kebijakan pemerintah melalui Bank Indonesia untuk menekan inflasi kejutan menjelang ramadhan adalah denganmempertahankan bi rate sebesar 7,50% dalam rangka mengarahkan inflasi menuju ke sasaran 4,5±1% pada 2014 dan 4±1% pada 2015, serta menurunkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat.

Menurut Bank Indonesia Inflasi bulan ramadhan adalah inflasi kejutan, inflasi macam ini akan hilang sendiri , pemerintah melalui BI juga memberikan respon kebijakan menurunkan suku bunga, tidak memberikan kredit kepada pemerintah, menurunkan nilai tukar Rupiah, operasi pasar uang rupiah ,memantau pasar valas dan kebijakan fiskal lainya apabila ada kenaikan harga BBM yang merembet pada inflasi cukup tinggi pada semua sektor perdagangan. Inflasi yang menjadi acuan bank Indonesia adalah Indek harga Konsumen.

Kebijakan pemerintah untuk mengurangi inflasi kejutan menjelang ramdahan dengan melakukan operasi pasar , sertamengadakan pasar murah untuk mengimbangi harga pasar yang naik.

Kebijakan pemerintah memberikan subsidi distribusi beberapa komoditas( beras, gula,minyak goreng dan trigu)untuk didistribusikan hanya kota jawa timur.

Kebijakan pemerintah menentukan indek harga konsumen hanya sebatas pada produk pertanian tertentu seperti gula dimana menteri pertanian mohammad lutfi hasan menentukan IHK untuk gula sebesar Rp.8,200 perkg .dan harga ditingkat konsumen Rp.10.000 – 12.000.

Pemerintah sudah melakukan koordinasi antara bank Indonesia melalui Tim pemantau dan pengendalian inflasi ,Kemenko perekonomian dan Kemendagri.

######

Inflasi kejutan setiap tahun menjelang Ramadhan optimis bisa dihilangkan dengan langkah sebagai berikut meskipun butuh waktu yang lama dan bertahap dikarenakan sistem pertanian kita dan perdagangan kita belum ada menejemen yang baik.

1.Pengaturan harga barang khusus ditingkat pedagang

Adanya pengaturan harga dimulai dari Harga pedang kecil, harga pedagang besar, harga agen dan harga barang import. Harga barang import harus ditetapkan agar tidak menjatukan barang lokal. Komoditas pertanian adalah komoditas pangan yang merupakan kebutuhan primer manusia, komoditas ini rentan sekali terjadi gejolak harga. adalah mutlak diperlukan kebijakan pengaturan harga dengan spesikasinya. Dengan pengaturan harga ini pedagang tidak bisa seenaknya menaikan harga. Sehingga harga stabil. Tentunya didukung dengan stok yang cukup dari petani. Dan harga ini tidak seharusnya sama setiap daerah, didasarkan pada stok,biaya produksi, dan kondisi cuacaditingkat petani.

Pemerintah daerah berusaha menciptakan pengusaha/petani baru untuk bergerak dibidang dimana didaerah itu tidak ada, apabila faktor alam tidak bisa maka harus ada perjanjian dengan daerah/kabupaten lain untuk mendatangkan barang dengan harga terkawal.

Pemerintah hendaknya mendata inflasi, kemudian berkoordinasi dengan dinas pertanian dan kelompok tani.untuk berusaha menyediakan stok barang.

Pengaturan harga juga ditetapkan pada kwalitas barang seperti kwalitas A,b dan c.



Semisal contoh pengaturan harga barang.

Komoditi

satuan

Pedagang kecil(Rp)

Pedagang besar(Rp)

-Agen(Rp)

Ayamhidup

1 kg

23.000

-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun