Perkembangan teknologi digital saat ini yang semakin pesat di Indonesia mendorong perubahan gaya hidup masyarakat, tak terkecuali kalangan muda, yakni milenial dan generasi Z (Gen Z). Fenomena ini pun mendorong evolusi finansial, khususnya di kalangan Generasi Z yang semakin melek akan pentingnya investasi di era digital.
Generasi Z yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012 tumbuh di tengah kemajuan teknologi digital yang tak tertandingi. Mereka adalah generasi yang terhubung dengan internet sejak lahir dan memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mengakses informasi dan sumber daya finansial. Inilah yang membedakan Gen Z dari generasi sebelumnya dan membuat mereka memiliki potensi besar dalam mengembangkan keahlian finansial dan mengoptimalkan peluang investasi di era digital.
Salah satu indikator yang menunjukkan prospek cerah bagi Generasi Z dalam hal investasi adalah pertumbuhan jumlah investor di pasar modal Indonesia.Â
Presiden Jokowi menilai bahwa prospek pasar modal Indonesia masih sangat menjanjikan. Hal itu terlihat dari tingkat investor yang saat ini didominasi oleh generasi muda.
"Investor di bursa kita sekarang ini 55% adalah anak-anak muda di bawah 30 tahun, dan 70% adalah di bawah 40 tahun. Artinya prospek ke depan betul-betul menjanjikan," kata Jokowi dalam Pembukaan Perdagangan BEI 2023, Senin (2/1).
Gen Z memiliki peluang besar untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi dan memperoleh keuntungan jangka panjang melalui investasi di pasar modal.
Generasi Z dapat memanfaatkan berbagai platform digital dan teknologi finansial untuk mengoptimalkan investasi mereka. Mereka dapat dengan mudah membuka akun investasi secara online, mengakses informasi pasar secara real-time, dan melakukan transaksi melalui aplikasi perdagangan investasi (saham, reksadana, dll). Hal ini memudahkan Gen Z dalam mengelola investasi mereka dengan mudah, efektif, dan terjangkau.
Dalam memilih instrumen investasi, Gen Z memiliki beragam pilihan yang dapat dipilih sesuai dengan preferensi dan tujuan mereka.
Mereka dapat memilih melakukan investasi dalam saham, obligasi, reksa dana, atau bahkan mata uang kripto. Dengan pengetahuan dan riset yang cukup, Gen Z dapat membuat keputusan investasi yang cerdas dan berpotensi menghasilkan keuntungan yang menguntungkan bagi mereka.