Bhakti Akademisi : Mahasiswa Menciptakan Lagu Anak sebagai Media Pembelajaran di Sekolah Dasar

(6 Oktober 2025) Seorang mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dari Universitas Negeri Semarang, Ahmad Ibnu Ngathoillah, telah memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan dasar melalui kegiatan bhakti akademisi di salah satu sekolah dasar mitra. Dalam kegiatan tersebut, Ahmad menyerahkan sebuah karya inovatif berupa lagu anak berjudul “Hobiku dan Hobimu” kepada pihak sekolah sebagai media pembelajaran yang mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka.

Karya ini merupakan bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap pengembangan pembelajaran kreatif di sekolah dasar, terutama dalam upaya menumbuhkan semangat belajar yang menyenangkan bagi peserta didik. Lagu “Hobiku dan Hobimu” dirancang secara khusus untuk siswa kelas 2 SD (Fase A) dengan menggunakan lirik yang sederhana, mudah dihafal, dan penuh nilai edukatif. Lagu ini mengajak siswa untuk mengenal berbagai macam hobi di sekitar mereka, memahami arti penting kegiatan positif dalam kehidupan sehari-hari, serta menghargai perbedaan minat antar teman.

Selain sebagai media pengenalan kosakata dan penguatan karakter, lagu ini juga berperan penting dalam meningkatkan keberanian siswa berekspresi serta melatih keterampilan sosial dan emosional. Melalui irama yang ceria dan penuh semangat, siswa dapat belajar sambil bernyanyi dengan gembira. Hal ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran aktif, kontekstual, dan berpusat pada peserta didik. Lagu ini juga dapat digunakan guru dalam berbagai kegiatan pembelajaran, seperti pembukaan kelas, kegiatan tematik, hingga pentas seni sederhana di sekolah.

Pihak SDN 2 Windujaya menyambut baik pemberian karya tersebut. Guru dan kepala sekolah menilai bahwa karya ini dapat menjadi inovasi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan anak-anak zaman sekarang, di mana pembelajaran tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga menyentuh ranah afektif dan psikomotorik. Lagu “Hobiku dan Hobimu” dinilai mampu menciptakan suasana belajar yang positif, membuat siswa lebih aktif, dan menumbuhkan rasa senang ketika berada di kelas.

Mahasiswa pencipta lagu, Ahmad Ibnu Ngathoillah, mengungkapkan bahwa pembuatan karya ini dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk menghadirkan media pembelajaran yang sederhana namun bermakna, sekaligus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui dunia pendidikan. Kegiatan bhakti akademisi ini menjadi contoh nyata bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam mendukung inovasi pembelajaran di sekolah dasar. Melalui kreativitas dan kepedulian terhadap dunia pendidikan, karya seperti “Hobiku dan Hobimu” menunjukkan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dapat menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan. Diharapkan ke depan, lebih banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk menciptakan karya serupa sebagai wujud dedikasi akademisi dalam membangun pendidikan yang humanis, kreatif, dan menyenangkan bagi generasi penerus bangsa.