SEMARANG kompasiana.com -- Program LANTIP 5, kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) atau dikenal Lantip 5, telah resmi berakhir di SMAN 11 Semarang. Puncak dari program yang telah berjalan beberapa bulan ini ditandai dengan seremonial penarikan mahasiswa yang dilaksanakan dengan hangat di aula SMAN 11 Semarang pada hari Senin, 1 September 2025.
Program ini tidak hanya menjadi ajang bagi mahasiswa UNNES untuk mengaplikasikan ilmu kependidikan mereka, tetapi juga berhasil melahirkan berbagai inovasi pembelajaran yang dirangkum dalam bentuk "Produk Tepat Guna".
Para mahasiswa yang berasal dari beragam fakultas dan program studi di UNNES telah berkolaborasi dengan guru pamong dan sivitas akademika SMAN 11 Semarang untuk menciptakan keluaran yang bermanfaat. Di antara produk yang dihasilkan adalah modul ajar yang terstruktur, beragam media pembelajaran inovatif seperti situs web edukatif, aransemen musik untuk materi seni budaya, presentasi interaktif (PPT), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), hingga poster-poster informatif yang mendukung sekolah.
Koordinator Guru Pamong SMAN 11 Semarang Bapak M. Noor Wachid Affandi, S.Kom., memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi para mahasiswa LANTIP 5. "kami selaku mitra Lantip 5 menyampaikan apresiasi yang sebesar - besarnya terkait produk - produk yang ini tidak hanya menjelaskan, tetapi juga menunjukkan cara kerja secara detail dan interaktif, menjadikannya sumber daya yang bagus untuk belajar murid - murid di SMA Negeri 11 Semarang," ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa program ini secara nyata telah mencapai tujuannya, tidak hanya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa, tetapi juga dalam mempererat hubungan kerja sama antara SMAN 11 Semarang dengan UNNES sebagai institusi pendidikan pencetak calon guru profesional.
Salah satu mahasiswa peserta LANTIP 5 yaitu Muhammad Nazih mengungkapkan pengalamannya, "Program ini memberikan kami pengalaman yang luar biasa. Kami belajar banyak tentang mengelola siswa di kelas, berkomunikasi dengan siswa dan memahami dinamika lingkungan sekolah yang sebenarnya. Harapan kami, apa yang kami tinggalkan dapat terus dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh para guru dan siswa di SMAN 11 Semarang."
Penarikan mahasiswa LANTIP 5 UNNES ini menjadi bukti nyata sinergi yang positif antara dunia perguruan tinggi dengan sekolah mitra. Program ini diharapkan terus berlanjut di masa depan, melahirkan lebih banyak lagi inovasi yang dapat memajukan dunia pendidikan di Kota Semarang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI