Mohon tunggu...
Ahmad Gufron
Ahmad Gufron Mohon Tunggu... peneliti madya

menulis dan analisa politik, ekonomi dan pertanian, hukum agama islam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Papua sejahtera, dari cangkul, tambang dan kandang

26 September 2025   10:32 Diperbarui: 26 September 2025   10:32 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Integrasi kambing, sapi, ayam kampung, serta perikanan darat (lele, nila, gurame) bisa menopang kebutuhan gizi masyarakat sekaligus membuka peluang ekonomi keluarga. Limbah peternakan dapat diolah menjadi pupuk organik, memperkuat pertanian berkelanjutan. Model koperasi desa bisa dijadikan tulang punggung distribusi hasil ternak agar ekonomi lokal bergerak.

Dengan sistem ini, masyarakat Papua tidak lagi bergantung pada pangan impor dari luar pulau. Mereka bisa berdiri tegak dengan sumber protein mandiri.

Integrasi Tiga Pilar

Pertanian, tambang, dan peternakan tidak boleh dipandang sebagai sektor yang berdiri sendiri. Ketiganya harus diintegrasikan dalam strategi besar pembangunan Papua.

  • Hasil tambang dapat membiayai infrastruktur pertanian dan peternakan.
  • Pertanian menyediakan pangan murah dan sehat bagi pekerja tambang serta masyarakat umum.
  • Peternakan memberi gizi cukup bagi anak-anak Papua, yang kelak menjadi tenaga kerja terdidik untuk mengelola kekayaan alamnya sendiri.

Sinergi ini akan menciptakan siklus pembangunan yang saling menguatkan.

Diplomasi Sejahtera, Bukan Senjata

Pada akhirnya, solusi Papua bukan hanya melalui pendekatan keamanan. Jalan keluar yang paling elegan adalah diplomasi sejahtera: menghadirkan kebun yang hijau, tambang yang transparan, dan kandang yang produktif. Inilah wajah NKRI yang ramah, adil, dan beradab.

Dengan strategi ini, Papua tidak lagi dipandang dari kacamata konflik, melainkan dari kacamata kesejahteraan. Cangkul, tambang, dan kandang akan menjadi simbol baru: simbol Papua yang berdaya, sejahtera, dan setia pada Tanah Air.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun