Mohon tunggu...
Ahmad Fikrulloh
Ahmad Fikrulloh Mohon Tunggu... Freelancer - blogger yang nurut
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hai, dengan saya Ahmad Fikrulloh blogger penurut hehhe Salam hangat buat Kalian semua dan Terima kasih buat Kompasiana dan para Kompasianer.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

6 Tips Menjadi TKI Sukses di Luar Negeri

4 November 2021   20:41 Diperbarui: 4 November 2021   21:01 1205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi TKI benar-benar sangat menjanjikan kesejahteraan. Tetapi ada pula beberapa TKI yang malah memiliki nasib malang. Ada banyak panduan supaya Anda menjadi Tenaga Kerja Indonesia sukses, yakni:

6 Tips Menjadi TKI Sukses di Luar Negeri

1. Tentukan Instansi Penyalur Sah

Supaya aman dan Anda dapat raih keberhasilan yakinkan Anda mendaftarkan di instansi yang sah. Dengan mendaftarkan di instansi yang sah Anda sudah tentu terlindung dan terjaga keamanannya.

Masih tetap Irit dan Tidak boleh Lupa Menabung

Panduan yang lain supaya Anda dapat sukses jadi TKI ialah masih tetap irit dan hidup selayaknya. Jauhi untuk berfoya-foya saat di luar negri dan janganlah lupa untuk menabung. Tabungan ini dapat Anda pakai untuk buka usaha sesudah habis periode kerja Anda di luar negri.

2. Mempunyai Niat yang Kuat

Jadi TKI bukan kasus yang gampang. Ada deretan proses yang perlu dilewati supaya Anda dapat memperoleh tugas di negara lain. Disamping itu, beberapa hal yang kemungkinan tidak sesuai dengan gagasan yang bisa terjadi nanti. Ditambahkan lagi banyak informasi berkenaan penganiayaan TKI yang menyebar di media. Oleh karenanya Anda harus memiliki niat dan kemauan yang betul-betul kuat saat memilih untuk jadi TKI. 

Niat berikut yang hendak membuat Anda dapat bertahan jika semuanya tidak sesuai gagasan awalnya. Disamping itu, niat yang kuat tumbuhkan hasil baik. Tanpa niat itu, tugas Anda juga menjadi amburadul dan tidak produktif yang berbuntut menyebalkan seseorang dan merepotkan diri kita. Dalam kata lain niat menjadi kemampuan yang menggerakkan seorang untuk bekerja lebih gigih dan semangat.

3. Banyak Cari Info

Saat sebelum betul-betul mendaftarkan jadi TKI, banyak-banyak cari info sekitar dunia ini. Mencari info tentang buruh-buruh migran, keuntungan dan rugi jadi TKI, hal dan kewajiban seorang TKI, sponsor, dan perusahaan penyalur TKI dan lain-lain. Anda dapat cari info ini lewat Disnakertrans, internet atau menanyakan ke kawan-kawan yang sudah jadi TKI awalnya.

4. Kenali Gaya Hidup di Negara Orang

Bila Anda telah mempunyai kemauan yang bundar dan ketahui negara mana yang hendak jadi arah, cara selanjutnya ialah cari tahu gaya hidup di negara itu. Tiap negara memiliki pola hidup yang lain. Ketahui pola hidup ini akan menolong Anda untuk menyesuaikan dan tidak kaget saat telah ada di sana. Ini juga punya pengaruh pada kualitas kerja Anda nanti.

5. Selective dalam Pilih Sektor Kerja

Sponsor yang bagus akan membolehkan TKI pilih tugas apa yang ditekuninya. Oleh karena itu tentukan tugas yang betul-betul Anda kuasai. Ini supaya Anda bisa lakukan tugas itu secara baik serta lebih semangat. Anda yang hendak memikul semua resiko beragam kekeliruan dan permasalahan saat bekerja. Beberapa sponsor tidak bertanggungjawab tentang ini.

6. Sabar Dalam Bekerja

Saat pilih jadi TKI, kesabaran jadi hal yang betul-betul harus dimasukkan pada diri. Bahkan juga disebutkan jika Anda tidak sabar, karena itu jangan sampai punya niat jadi TKI. Akan ada beberapa hal yang muncul karena budaya dan rutinitas yang lain. Disamping itu tuntutan tugas juga cukup kuras kesabaran. 

Satu perihal kembali sebagai perangkap ialah permasalahan upah. Banyak calon TKI yang terlampau berekspektasi tinggi berkenaan upah. Tapi setelah tiba di negara arah dan bekerja beberapa waktu, hasilnya tidak sama seperti yang dipikirkan. Perlu dimasukkan pada diri jika bekerja di luar negri sama juga dalam permasalahan pengupahan. Ada UMR yang perlu dituruti dan itu tidak langsung bernominal besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun