Hobi Menanam Membuat Penghijauan Sangat Bermanfaat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita semua. 

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah hari ini saya masih diberikan kesempatan untuk menulis di kompasiana.com mudah-mudahan apa yang saya tulis hari ini bisa bermanfaat untuk diri saya pribadi khususnya, dan umumnya untuk para pembaca semuanya. 

Setelah buka HP dan melihat WA grup tantangan Om Jay, hari ini dikejutkan dengan tantangan baru dari Om Jay untuk menulis tentang tanaman cabe yang sudah merah di pekarangan yang kosong, yang digambarkan dan jepret oleh Om Jay sendiri. 

Untuk itu hari ini tulisan saya diberi judul hobi menanam membuat penghijauan sangat bermanfaat.

Gbr dari WA grup Omjay/Dok. pribadi

Entah ini Kebetulan atau memang sudah takdir ternyata hobi saya dengan hobi Omjay sedikit ada kemiripan, ya itu sama-sama hobi menanam salah satunya menanam cabe. 

Kalau tadi dilihat hasil jepretan Om Jay ada singkong dan lain-lain sedangkan di tempat saya ada tanaman tomat, ada tanaman Betadine, ada pandan, ada pucuk merah, ada jeruk, ada juga tanaman kuping gajah. 

Ini semua bukan sekedar kebetulan sepertinya, tetapi memang sudah takdirnya, bahwa setiap orang sebetulnya menyukai hal yang hampir mirip, ada orang yang suka menanam tanaman hias ada juga seperti saya suka menanam tanaman yang dibutuhkan untuk sekedar menunjukkan ke anak-anak hasil dari bertani berkebun itu lama hasilnya. 

Agar menjadi pelajaran bagi anak-anak, bahwa ketika ada cabe di dapur, ada tomat di dapur, itu tidak serta-merta buah cabe dan buah tomat itu langsung ada, tetapi butuh proses agar menjadi cabe merah, agar menjadi tomat merah, itu butuh proses sehingga melatih anak-anak untuk bersabar dan menghargai buah-buahan dan sayur-sayuran. 

Jika anak sudah mampu menghargai buah-buahan, sayur-sayuran, dan mengetahui prosesnya. Berapa lama sayur-sayuran, buah-buahan akan berbuah. Berapa lama sayuran bisa dipetik maka dengan sendirinya Insya Allah anak-anak tidak akan gampang membuang buah-buahan, atau sayur-sayuran tersebut. 

Hobi menanam juga merupakan salah satu kiat mendukung dan mengurangi polusi udara, karena dengan hobi tersebut akan menciptakan penghijauan, kerindangan, dengan demikian menurut pelajaran IPA bahwa pohon-pohonan dapat menghasilkan oksigen.

Oleh karena itu bagi pencinta hobi tanam nanam, artinya beliau-beliau ini menambah produksi oksigen di sekitar rumah kita, sehingga terasa lingkungan kita lebih adem, lebih tertata, dan lebih kelihatan hijau, enak dipandang mata. 

Apakah hobi ini Membutuhkan izin Seorang Istri ya jelas, semua hobi harus membutuhkan persetujuan, baik suami maupun istri, karena di dalam keluarga suami istri harus saling melengkapi.

Dengan persetujuan suami atau persetujuan istri yang punya hobi tanaman-menanam pun akan enak,  ketika kita pulang terlalu malam tanaman kita sudah ada yang menyiram, atau kalau kita terlalu sibuk tanaman kita juga sudah ada yang menyiram. 

Kembali ke topik utama tentang tanaman cabe yang dijepret oleh Om Jay, semua tanaman baik untuk di tanam, yang penting kita memanfaatkan pekarangan atau halaman yang kelihatan kosong, sehingga yang kelihatan gersang akan menjadi kelihatan lebih hijau.

Dengan kelihatan lebih hijau maka kita akan senang memandangnya, pekarangan di samping kita juga tidak terlalu panas, karena ada yang menghasilkan oksigen terus menerus.

Untuk itu saya mengajak para pembaca semuanya, marilah kita memanfaatkan pekarangan atau halaman di sekitar rumah kita tentunya dengan syarat milik kita, untuk ditanam tanaman yang dibutuhkan oleh kita, atau tanaman yang menghasilkan buah ataupun sayuran. 

Sehingga akan menjadi pembelajaran buat anak-anak kita, atau yang sudah punya cucu buat cucunya, agar mereka memahami proses tanaman berbuah, proses sayuran berbuah, bukan proses Simsalabim Abra kedabrak, tetapi membutuhkan proses yang cukup lama, bisa berbulan-bulan untuk memetik hasilnya. 

Demikian tulisan hari ini untuk memenuhi tantangan Om Jay, mudah-mudahan tulisan ini masuk dalam kualifikasi ataupun kriteria Om Jay itu sendiri, karena yang berhak menilai tulisan ini masuk kriteria atau tidak ya tentunya Om Jay, karena yang memberikan tantangan Om Jay. 

Demikian terima kasih

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita semua