Mohon tunggu...
Ahmad Faisal
Ahmad Faisal Mohon Tunggu... Penulis - Indonesian Writter

Political Science FISIP Unsoed Alumnus. I like reading, writting, football, and coffee.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama FEATURED

Fanatisme Suporter Bola Indonesia

18 Agustus 2018   18:38 Diperbarui: 8 September 2019   03:57 6161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suporter Indonesia memberi dukungan kepada timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Bagi saya, ada yang menarik dari perkembangan sepak bola Indonesia saat ini. Semoga saja perkembangan yang baik ini terus berlanjut secara positif agar Timnas Indonesia lebih berprestasi lagi di ajang internasional. Begitu pula dengan klub-klub Indonesia yang diharapkan mampu berbicara banyak di gelaran ajang sepak bola Asia, dan bahkan dunia.

Saya menyoroti tentang suporter bola Indonesia yang sangat fanatik ketika mendukung timnas nya bermain. Bayangkan saja, untuk level timnas U-16, saya baca feed di media sosial, penonton begitu membludak di stadion. Tidak hanya untuk partai final nya saja, tetapi semenjak babak penyisihan grup, suporter Indonesia juga sudah membanjiri stadion.

Suporter bola, seperti ungkapan dalam sepak bola, adalah pemain kedua belas yang menjadi warna tersendiri dalam sepak bola. Di ajang AFF U-16 saja ada banyak karakter orang yang menjadi suporter bola. Ada yang membasuh dirinya dengan cat merah layaknya warna jersey timnas, ada artis-artis yang mendukung langsung ke stadion, pejabat, pedagang asongan, serta mba-mba cantik dan mas-mas ganteng beserta anak kecil. Tidak lupa para jomblo yang tak terdeteksi juga tentunya hadir di stadion.

Mengenai hadirnya suporter timnas yang banyak jumlahnya di setiap pertandingan yang dijalani Timnas Indonesia, kita patut mengapresiasinya. Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebenarnya kapasitas nya cukup besar. 

Tadinya saya berpikir kenapa turnamen AFF tidak digelar di stadion yang lebih besar kapasitasnya, sepeti di Gelora Bung Tomo Surabaya. Mungkin karena budget juga. Tetapi, paling tidak venue yang kembali mengambil Stadion Gelora Deta Sidoarjo cukup tepat karena Jawa Timur, khususnya Sidoarjo dan sekitarnya punya atmosfer penonton yang cukup banyak animonya. 

Di sana ada basis suporter Bonek maupun suporter Sidoarjo dan Madura. Belum lagi, ada banyak suporter yang datang dari luar daerah yang ikut menyemarakkan suasana pertandingan timnas. Sebuah kemewahan yang beruntung bisa dirasakan adik-adik timnas U-16 karena yang senior belum tentu seperti itu dan sampai bisa juara.

Untung-Rugi Fanatisme Suporter Bola

Kalau berbicara tentang sepak bola, orang Indonesia tidak perlu lagi diragukan fanatisme nya. Saya mengenal kata fanatik sudah sejak lama ketika saya mengenal sepak bola. Konotasinya positif, pikir saya. Karena jika dilekatkan untuk mendukung timnas bisa sangat luar biasa animonya. 

Tapi, ketika kuliah saya mengenal kata fanatik dan fanatisme menjadi negatif konotasinya jika disematkan ke gerakan-gerakan transnasional yang beberapa kali membuat gaduh, seperti fanatisme orang terhadap suatu golongan (umumnya agama) yang kemudian mengarah ke jalan yang salah sehingga bisa sampai menjadi tragedi, layaknya beberapa kasus bom yang terjadi di Indonesia. Tentu saja ini hanya soal pemahaman yang salah saja. Fanatisme bisa menjadi positif kalau dikelola dengan baik.

Jangankan untuk lingkup yang luas, seperti suporter timnas. Pendukung dusun di turnamen 17-an saja bisa sangat fanatik mendukung sampai bisa menjadi tawuran antardusun kalau tidak terkendali. Sejatinya, ini adalah lingkup awal fanatisme suporter bola. Fanatisme suporter bola Indonesia dimulai dari desa, dari dusun-dusun atau bahkan RT-RT yang bertanding di ajang turnamen Tarkam (Antarkampung). 

Kalau timnas sedang tanding jiwa nasionalisme orang Indonesia muncul. Apalagi kalau dibarengi dengan prestasi juara. Kalau tidak juara, belum tentu orang mau mendukung secara fanatik. Karena memang tujuan nya adalah mendukung untuk bisa menjadi juara. Maka, untuk suporter timnas, bela lah Timnas Indonesia di segala kondisi. Kalau sedang kalah di motivasi, kalau juara kita apresiasi. Begitu kan hakikatnya mendukung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun