Mohon tunggu...
Ahmad Dliyauddin
Ahmad Dliyauddin Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Pelajar

pelajar di UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review Buku "Ilmu, Filsafat, dan Agama"

17 Februari 2020   11:12 Diperbarui: 17 Februari 2020   11:28 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

REVIEW BUKU

Ahmad Dliyauddin

Judul                              : Ilmu, Filsafat dan Agama

Pengarang                   : H. Endang Saifuddin Anshari, M.A.

Penerbit                       : PT. Bina Ilmu

Tahun terbit              : 1987

Kita saat ini berada pada zaman yang penuh dengan teknologi, ada yang mengatakan ini adalah zaman milenum, ada yang mengatakan zaman revolusi industri 4.0 bahkan ada yang mengatakan ini adalah akhir zaman. Kita sebagai manusia biasa tidak akan pernah mengetahui secara pasti apa yang akan terjadi di masa depan nanti, kita semua hanya sebatas mereka-reka atau bisa dikatakan hanya memperkirakan. Seperti yang kita ketahui saat ini, banyak sekali peran manusia yang sudah tergantikan oleh mesin atau biasa disebut dengan nama robot.

Sedangkan kita tidak mengetahui sampai kapan kita akan hidup, yang harus kita lakukan saat ini adalah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menghadapi masa depan. Satu hal yang pasti diperlukan di masa depan ialah pengetahuan. Dan pengetahuan tersebut dibagi menjadi tiga, ada yang berasal dari ilmu, ada yang berasal dari filsafat, dan ada yang berasal dari agama. Dan dalam buku karangan Endang Saifuddin Anshari ini yang berjudul "Ilmu, Filsafat dan Agama" dipaparkan mengenai tiga hal tersebut, yakni tiga sumber dari pengetahuan.

Buku ini diawali dengan pembahasan mengenai hakikat manusia atau perbedaan manusia dengan hewan menurut beberapa filsuf. Darwin mengatakan bahwa manusia sejajar dengan hewan, Aristoteles menjelaskan bahwa manusia adalah hewan yang berakal sehat, yang mengeluarkan pendapatnya yang berbicara berdasarkan akal pikirannya.

Ibnu Sina mengatakan mengenai tujuh "kesanggupan", yang menjadi tolak ukur antara manusia dan hewan. Tujuh hal tersebut ialah: (1) makan, (2) tumbuh, (3) berkembang biak (4) pengamatan hal-hal yang istimewa (5) pergerakan di bawah kekuasaan, (6) ketahuan dari hal-hal yang umum dan (7) kehendak yang bebas dalam memilih. Tumbuh-tumbuhan memiliki kesanggupan 1, 2 dan 3. Hewan mempunyai kesanggupan 1, 2, 3, 4 dan 5. Sedangkan manusia yang mempunyai kesanggupan 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7.

Ibnu Khaldun seorang filsuf muslim yang terkenal dengan ahli sejarah dan bapak sosiologi menjelaskan dalam karangan utamanya yakni muqaddimah bahwa Allah membedakan manusia dari yang lain dengan kesanggupan berpikir sumber dari segala kesempurnaan dan puncak dari segala kemuliaan dan ketinggian di atas makhluk makhluk yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun