Mohon tunggu...
Ahmad Dimyati Ridwan
Ahmad Dimyati Ridwan Mohon Tunggu... Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Kajian Pendidikan Harus Lebih Responsif terhadap Perubahan Sosial

18 Juli 2025   14:08 Diperbarui: 18 Juli 2025   14:08 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kajian Pembelajaran, Sumber: https://images.app.goo.gl/rPrA6SZk7Xz2PRn99

Di tengah derasnya arus digitalisasi, disrupsi teknologi, dan perubahan sosial, kajian pendidikan dituntut untuk lebih adaptif dan kontekstual. Tidak cukup hanya membahas strategi mengajar atau efektivitas kurikulum, kajian pendidikan hari ini harus masuk ke wilayah-wilayah baru yang lebih luas dan berdampak nyata dalam kehidupan peserta didik.

Pendidikan bukan lagi sekadar proses transfer pengetahuan, melainkan ruang pembentukan identitas, pemaknaan hidup, dan pembelajaran sosial. Di sinilah pentingnya mengintegrasikan isu-isu kontemporer seperti ekologi, keadilan gender, kesehatan mental, hingga literasi digital dalam kajian pendidikan. Ini adalah langkah konkret menuju pendidikan yang relevan dan berkelanjutan.

Sudut pandang baru yang perlu diangkat adalah menjadikan siswa sebagai subjek aktif dalam proses pendidikan. Bukan hanya sebagai penerima informasi, tetapi sebagai individu yang bisa menyuarakan pengalaman, kebutuhan, dan aspirasinya. Kajian pendidikan seharusnya memberi ruang pada perspektif siswa, guru, dan komunitas sebagai sumber pengetahuan yang setara dengan teori akademik.

Mengapa ini mendesak? Karena pendidikan yang tidak responsif hanya akan mencetak lulusan yang asing terhadap realitas sosialnya sendiri. Kajian pendidikan yang berani bertransformasi tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga membebaskan. Inilah jalan menuju sistem pendidikan yang lebih inklusif, reflektif, dan manusiawi. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun