Turin, Italia- Raksasa Italia, Juventus baru saja memecat pelatih mereka, Thiago Motta per 23 Maret 2025 kemarin. Keputusan tersebut cukup mengejutkan, mengingat Thiago Motta baru delapan bulan menangani Si Nyonya Tua. Rentetan hasil buruk yang didapatkan Juventus pada awal tahun 2025 ini cukup membuat manajemen Juventus berani mengambil keputusan yang berisiko ini. Juventus memecat Motta di periode tengah menuju akhir musim 2024/2025. Juventus telah tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia, setelah masing-masing disingkirkan oleh PSV dan Empoli. Di Serie A, mereka sementara berada di posisi kelima klasemen sementara dengan rincian 29 kali main, 13 kali menang, 13 kali imbang, dan menelan 3 kekalahan dengan raihan 52 poin, 1 poin dibawah Atalanta di peringkat keempat, Slot terakhir menuju fase grup Liga Champions musim depan. Manajemen Juventus menunjuk Igor Tudor untuk mendampingi Manuel Locatelli dan kolega untuk sementara waktu hingga akhir musim 2024/2025 nanti. Jalan yang tidak mudah harus dilewati Juventus di sisa musim ini, Kemungkinan besar Juventus mengakhiri musim tanpa gelar setelah gagal di Piala Super Italia, UCL, Coppa Italia, saat ini mereka juga tertinggal 12 poin dari Inter Milan sang pemuncak klasemen. Keputusan Juventus bisa menjadi pertaruhan besar, mengganti pelatih saat musim hampir berakhir berisiko mengganggu stabilitas tim. Momen ini hampir mirip dengan pemecatan Antonio Conte oleh Tottenham menjelang akhir musim 2022/2023 yang lalu. Tottenham memecat Conte pada akhir Maret 2023 yang saat itu sedang berada diposisi empat klasemen Liga Inggris, dan masih berpeluang untuk lolos ke fase grup Liga Champions. Namun pada akhirnya Tottenham malah menunjuk asisten Conte, Cristian Stellini. Ironis bagi Spurs, mereka malah tampil semakin memburuk dan harus finish diposisi delapan klasemen Liga Inggris musim 2022/2023.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI