Mohon tunggu...
Ahmad Azim
Ahmad Azim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karyawan Swasta

Jangan nyerah dulu ya, kita belum ke banda neira sambil deeptalk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Peran Asean dalam Perdagangan Global

31 Maret 2024   02:28 Diperbarui: 31 Maret 2024   15:31 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam sambutan penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa ASEAN memiliki peran penting dalam menjaga dan mendukung stabilitas global. Ke depannya, stabilitas kawasan berfungsi sebagai pondasi penting dalam mewujudkan ASEAN sebagai pusat kemajuan ekonomi dunia. L0

Penting diketahui, ASEAN terdiri dari 11 negara anggota dengan tingkat ekonomi yang berbeda-beda. Mulai dari adanya negara maju seperti Singapura dan Brunei Darussalam, serta adanya emerging market yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Di sisi lain, anggota ASEAN juga diisi dengan negara-negara berkembang yang memiliki tingkat pendapatan relatif rendah. Seperti di antaranya adalah Myanmar, Laos, Kamboja, dan Timor-Leste.

Karena memiliki tingkat ekonomi yang berbeda-benda, tentu menjalin kerja sama dengan mitra-menjadi salah satu cara untuk mengakselerasi kemajuan ekonomi. Sehingga, ke depannya tidak sekadar menjaga stabilitas ekonomi saja. Melainkan, mendorong pertumbuhan ekonomi secara global. 

Matriks Perdagangan Intemasional (MIT) menggambarkan keseimbangan jaringan perdaganganinternasional dari seluruh negara. Alat analisis ini memungkinkan kita untuk menganalisis paling tidak duahal yang menjadi tujuan dari penelitian ini, pertama, mengukur tingkat saling ketergantungan antar ekonomimelalui jaringan perdagangan internasional, dan kedua, melakukan simulasi dampak pertumbuhan satu atausekelompok ekonomi terhadap ekonomi lainnya. Hal ini akan memberikan gambaran bagaimana strukturperekonomian dan perdagangan dunia, mempengaruhi distribusi dampak pertumbuhan tersebut.

ASEAN memiliki peran penting dalam perdagangan global sebagai blok ekonomi yang besar dan berkembang di Asia Tenggara. Dengan populasi lebih dari 600 juta orang dan perekonomian yang berkembang pesat, ASEAN memberikan kontribusi signifikan terhadap perdagangan dunia. Melalui kerja sama ekonomi intra-regional dan perjanjian perdagangan dengan mitra luar, ASEAN membantu memfasilitasi aliran barang, jasa, dan investasi di seluruh dunia. Selain itu, ASEAN juga berperan dalam mempromosikan integrasi ekonomi regional, membangun hubungan dagang yang kuat dengan negara-negara di luar wilayahnya, dan mengatasi tantangan perdagangan global seperti proteksionisme dan ketidakpastian ekonomi.

Peran ASEAN dalam perdagangan global mencakup beberapa aspek kunci:

1. Fasilitasi Perdagangan: ASEAN mempromosikan integrasi ekonomi regional melalui inisiatif seperti ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang mengurangi hambatan perdagangan antara negara-negara anggotanya.

2. Pembentukan Kawasan Produksi: ASEAN mendorong pembentukan kawasan produksi yang terintegrasi di Asia Tenggara, memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan keuntungan komparatif dan menciptakan rantai pasokan yang efisien.

3. Perjanjian Perdagangan: ASEAN telah mengadakan perjanjian perdagangan dengan berbagai mitra di luar wilayahnya, seperti ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan perdagangan.

4. Promosi Investasi: ASEAN berusaha untuk meningkatkan investasi asing langsung (FDI) dengan menyediakan lingkungan investasi yang kondusif dan menarik bagi investor asing.

5. Penanggulangan Tantangan Perdagangan: ASEAN bekerja sama dengan negara-negara anggotanya untuk mengatasi tantangan perdagangan global, seperti proteksionisme, ketidakpastian ekonomi, dan masalah perdagangan ilegal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun