Mohon tunggu...
Ahmad AlraDani
Ahmad AlraDani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tidak semua rasa harus terucap

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Niat Baik yang Membuat Umat Muslim Kecewa "Bipang Ambawang dari Kalimantan"

24 Mei 2021   21:41 Diperbarui: 24 Mei 2021   21:59 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Niat baik yang Membuat Rakyat Kecewa, "Bipang Ambawang (Babi Panggang), dari Kalimantan"

Pada bulan ramadhan menjelang lebaran makanan adalah hal yang harus ada untuk menyambut tamu di setiap rumah. makanan lebaran biasanya bercita rasa manis atau ada pula yang gurih dan asin. Biasanya  makanan sering  dibuat dari daging sapi, adonan tepung, dan lain sebagainya.

Setiap daerah memiliki jenis makanan tradisonal masing-masing saat lebaran. Kebanyakan makanan tersebut seperti  kue lapis legit, risoles, pastel dan panekuk, serta rending dan makanan lainnya. Makanan sangat penting ada di setiap rumah akan tetapi makanan yang ada di setiap rumah umat muslim tidak terbuat dari jenis hewan yang di haramkan untuk di makan.

Akan tetapi, pada tanggal 09 mei 2021, president Joko Widodo dalam sebuah video yang berisi larangan mudik dan promosi makanan lebaran membuat umat muslim merasa kecewa karena pidato tersebut juga mempromosikan makanan yang haram di makan oleh umat muslim. 

Pidato tersebut berisi "Sebentar lagi Lebaran. Namun karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama. 

Nah, Bapak, Ibu, Saudara-saudara, yang rindu kuliner daerah atau mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online, Yang rindu makan gudeg Yogya, bandeng Semarang, siomay Bandung, pempek Palembang, bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," sebut jokowi. 

Di dalam pidatonya jokowi menyebutkan makanan khas Kalimantan yang terbuat dari daging babi yaitu Bipang Ambawang (babi panggang). Babi adalah makanan yang di larang untuk di makan bagi umat muslim apalagi pada saat suasana bulan ramadhan yang penuh dengan kebaikan.

Sementara itu  Fadjroel Rachman sebagai juru bicara president, di dalam akun twitter nya memberikan penjelasan mengenai bipang yang disebut Presiden Joko Widodo sebagai kuliner khas daerah asal Kabupaten Pasuruan. 

Ia menjelaskan bahwa Bipang yang disebut president  Joko Widodo adalah makanan yang di buat dari beras bukan makanan yang di buat dari daging babi. Fadjorel Rachman di dalam akun Twitter nya @fadjroeL.

Ia menulis di akun Twitternya, kalau bipang merupakan makanan kesukannya sejak kecil. Tulisan tersebut adalah "Ini BIPANG atau JIPANG dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang. BIPANG atau JIPANG dari beras ini memang makanan hit sampai sekarang ya. Nuhun. Sebutnya.

Pernyataan bapak Fadjroel tersebut berniat untuk menjelaskan tentang pernyataan bapak president yang salah menyebutkan nama makanan di dalam pidatonya. Akan tetapi penjelasan yang di buatnya bukan menenangkan masyarakat akan tetapi malah membuat masyarakat menjadi bingung untuk mempercayai yang mana pernyataan yang benar dan yang mana pernyataan yang salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun