Barusan baca artikel tentang bagaimana menghadapi inflasi, apakah perlu beli emas? atau beli tanah? dan Warren Buffet menjawab bukan keduanya, melainkan belilah dirimu sendiri.
Yang dimaksud membeli diri sendiri adalah upgrade diri, jadi versi terbaik untuk diri sendiri. Kita banyak mengira investasi terbaik adalah dengan membeli suatu aset atau instrument investasi lainnya, namun kita lupa bahwa yang paling penting dan paling dekat adalah diri sendiri
Kenapa investasi kepada diri sendiri tahan terhadap inflasi?. Karena  ilmu dan pengalaman akan diganjar dengan jumlah yang sesuai, bukan seperti barang yang bisa jadi nilainya turun. Ilmu dan pengalaman nilainya akan tetap dan mengikuti dinamika keuangan dunia.
Jika tahun ini jasa diri diharga 100rb / bulan dan tahun depan terjadi inflasi, maka harganya juga akan menyesuaikan jadi 200rb / bulan seperti layanan-layanan sejenis
===============
Ketika dulu saya SD, SPP bulanan tidak sampai 10K, dan nilai 10K pada saat itu barangkali bisa mencapai 50K pada saat ini. Bayangkan jika orang tua saya tidak menyekolahkan saya saat itu dan menganggap uang 50K lebih baik digunakan untuk hal lain, mungkin saya tidak bisa ditahap sekarang ini.
Ilmu saya berkembang, begitupun dengan pengalaman. Saya seperti senjata yang siap dikokang, pisau yang siap memotong. Itu adalah hasil yang saya dapatkan dari proses yang begitu panjang, dari uang yang telah dikeluarkan.
Kalau kata orang jaman sekarang, investasi leher keatas atau investasi kepada diri sendiri itu lebih penting dibanding beli aset atau suatu tools untuk menghasilkan uang pun seperti emas, saham, tanah dan lainnya. tanpa ilmu dan pengalaman, investasi-investasi yang dilakukan hanya sekedar membeli sesuatu tanpa tahu gunanya apa
================
Saat ini saya banyak ikut course online, berharap course tersebut dapat meningkatkan ilmu dan tentu saja meningkatkan kualitas skil saya, ketajaman saya jadi tinggi atau harga saya jadi lebih mahal.
Saya jadi menyesal dulu mengapa saya tidak ikut banyak course. Bukan karena malas belajar, tapi karena lebih banyak course yang berbayar. Dulu, saya menginginkan yang gratis, kalau ada yang gratis kenapa bayar?. Sempit sekali pemikiran saya dulu. Bukan berarti yang ilmu atau course yang gratisan itu jelek, tapi perihal mau atau tidak mengambil resiko menambah ilmu entah itu gratis atau berbayar sekalipun
Karena pada akhirnya yang diuntungkan yah diri sendiri. Kita jadi naik level, punya ilmu yang mumpuni dan tentunya kita berhak dibayar lebih atas skill yang dipunyai
==================
Belum perlu memikirkan atau bertanya kepada orang lain untuk mendapatkan jawaban perihal instrument investasi yang paling tepat. Karena investasi paling awal yang perlu didalami lebih dulu adalah diri sendiri