Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penyakit Antraks dari Hewan ke Manusia, Lima Upaya Menanggulanginya

8 Juli 2023   16:44 Diperbarui: 8 Juli 2023   17:52 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas melakukan Vaksinasi Antraks di desa Candirejo, Semanu Gunung Kidul Yogyakarta ( foto : Jogjapolitan)

 

Antraks adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Baccilus Anthracis dari hewan kepada manusia, yang menyebabkan kematian tiga orang di Ds. Candirej0, Kec. Semanu Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hal ini dijelaskan oleh Imam Pambudi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI di Jakarta Kamis (6/7/2023)

Jadi antraks bukan diakibatkan penularan dari manusia ke manusia tapi dari hewan terutama sapi dan kambing yang terserang antraks lalu daging hewan tersebut di makan manusia dan menyebabkan korban terpapar dan yang tak bisa ditolong akhirnya meninggal dunia

Kronologi Kejadian Antraks yang Menyebabkan 3 Orang Meninggal Dunia

Kronologi kejadian meninggalnya tiga orang yang terinfeksi virus antraks di Gunung Kidul Yogyakarta adalah sebagai berikut:


Di awali dengan matinya hewan ternak berupa sapi dan kambing milik warga desa Candirejo berinisial  KR dan SY dalam kurun waktu akhir Mei sampai awal Juni 2023.

Menurut data aparat desa setempat Sapi dilaporkan mati pada 18, 22 dan 26 Mei 2023, sementara kambil dilaporkan mati 20 Mei dan 2 Juni 2023.

Kematian sapi pertama milik KR terjadi pada 18 Mei 2023, karena belum tahu penyebabnya sapi yang sudah mati akhirnya disembelih dan dagingnya dibagikan ke warga Desa Candirejo, kec.Semanu Kab. Gunung Kidul, dari sinilah dugaan penyebaran antraks dimulai.

Menurut Imran, salah satu warga yang meninggal adalah WP (72) warga desa setempat yang diketahui terlibat dalam proses penyembelihan hewan sapi milik SY  yang mati pada 22 Mei lalu, ini sapi kedua yang mati milik SY.

WP  kemudian jatuh sakit dan dirawat di Rumah Sakit Panti Rahayu. Keluhan yang dirasakannya seperti gatal, bengkak, dan luka yang spesifik dengan antraks jenis kulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun