Mohon tunggu...
AHMAD SARIP SAEPULOH
AHMAD SARIP SAEPULOH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menembus Batas, Menggapai Keberkahan

SEDERHANA

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Klinik Ibnu Ruman Centre

17 April 2021   16:40 Diperbarui: 17 April 2021   16:42 4645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TAMPAK DEPAN KLINIK IRC (Dokpri)

Hidup sehat menjadi dambaan setiap orang. Kesehatan adalah modal utama dalam menjalankan ibadah, bekerja, dan aktivitas lainnya. Kesehatan adalah karunia yang tak terhingga nilainya, Namun disisi lain, sakitpun adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia dimuka bumi. Sehat dan sakit berjalin kelindan yang intensitas dari kedua hal itu diantaranya tergantung kepada upaya kita sebagai makhluk yang dikaruniai akal dan nurani. Pada hakikatnya, penyakit diturunkan Allah. Mengenai hal itu, Nabi SAW pun bersabda, "Allah tidak akan menurunkan penyakit melainkan menurunkan juga penawarnya",(H.R Imam Bukhari). Mencari penawar sakit menjadi bagian dari upaya, yang bagi orang beriman tentulah jangan sampai bertentangan dengan syari'at. Upaya agar bisa hidup sehat merupakan kewajiban, yang pada pelaksanaannya bisa melalui bermacam cara, dari yang sekedar coba-coba hingga yang sudah benar-benar teruji. Bertitik tolak dari hal itu, kami yang merasa terpanggil untuk ikut membantu upaya menciptakan hidup sehat, dengan ini mendirikan lembaga kesehatan yang diperuntukan bagi seluruh lapisan masyarakat.

IRC dirintis oleh Ir. H. Nasrul Jatnika yang sudah lama menekuni pengobatan alternatif melalui cara-cara refleksi. Selanjutnya dilakukan rekruitman tenaga-tenaga muda yang sudah terlatih, yang selanjutnya kemampuan mereka terus ditingkatkan. Dengan dibentuknya yayasan, diharapkan program IRC bisa menjangkau lapisan masyarakat secara lebih luas, serta pengelolaannya lebih bersifat profesional.

Lembaga kesehatan dimaksud adalah Ibnu Ruman Centre, atau dikenal singkatannya IRC, yang untuk pertama kalinya berlokasi dijalan Kalijati Raya no.16, Antapani, Kota Bandung. Untuk melegalisasi kegiatan oprasionalnya, IRC dikelola oleh Yayasan Bale Ibnu Ruman yang telah disahkan pendiriannya melalui Akte Notaris Iman Taufan Djamal, Nomor: 02, tertanggal 2 februari 2017. 

Tujuan didirikannya IRC :

IRC adalah lembaga nirlaba yang pada dasarnya beraktivitas untuk ikut serta mensejahterakan masyarakat. Nama Ibnu Ruman diambil sebagai representasi dari pengembangan dan perpaduan kedokteran Barat yang menitik-beratkan pada pengobatan gejala, dengan kedokteran Timur yang menitik-beratkan pada perbaikan dan optimalisasi kerja organ. Dengan berbekal pengetahuan kedokteran dan solusi penyakit tanpa obat, maka IRC mengedepankan pencerdasan dan pendidikan kesehatan pada masyarakat agar mampu meminimalisasi penggunaan obat kimiawi dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan. 

Terciptanya kondisi masyarakat yang memahami dan mengaplikasikan cara-cara hidup sehat, melalui kemampuan yang terdapat dalam dirinya sendiri, terlepas dari ketergantungan produk kimiawi, sebagai upaya meraih kesejahteraan bersama yang berkeadilan didasarkan pada prinsip Ketuhanan. 

Jenis Pengobatan :

Berbekal pengetahuan kedokteran dan solusi penyakit tanpa obat, IRC mengedepankan pencerdasan dan pendidikan kesehatan pada masyarakat agar meminimalisasi penggunaan obat kimiawi dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan. IRC mengedepankan akupresur (totokan terhadap titik refleksi) sebagai bagian terapi yang utama. Selain itu, juga mengembangkan perpaduan pengobatan cara nabi atau bekam dengan akupuntur, terapi lintah, terapi sengat lebah, terapi suhu, dan kiropraktik sebagai solusi pemulihan kesehatan pasien. Adapun obat herbal ataupun obat sintetik lainnya hanya dijadikan sebagai alternatif terakhir untuk menanggulangi masalah kesehatan pada pasien dengan cara holistik. Rincian cara pengobatan yang kami lakukan meliputi:

1. Akupresur 

2. Bekam 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun