Mohon tunggu...
Ahmad Hakiki
Ahmad Hakiki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Kelompok 3, Desa Murung Raya, Kecamatan Bakumpai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Edukasi dan Praktik Cara Pembuatan MPASI dalam Pencegahan Stunting

3 September 2022   21:49 Diperbarui: 3 September 2022   22:01 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Edukasi dan Praktik Cara Pembuatan MPASI dalam Pencegahan Stunting/dok pribadi

Pada usia ini, bayi secara bertahap dapat belajar makan makanan padat, tetapi ada hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan makanan padat pertama terlalu dini karena dapat menyebabkan:

1. Risiko tersedak lebih besar, dikarenakan keterampilan motorik yang belum siap.

2. Bisa menyebabkan gangguan pencernaan.    

3. Kemungkinan dapat menyebabkan alergi, gangguan pada kulit, dan obesitas.

Gambar 2. Praktik pembuatan pudding Berbahan dasar labu/dok pribadi
Gambar 2. Praktik pembuatan pudding Berbahan dasar labu/dok pribadi

Selain kegiatan edukasi tentang pentingnya MPASI dan cara pemberiannya yang tepat, saya (Tim Pengabdian Masyarakat) juga melakukan kegiatan praktik cara pembuatan MPASI yaitu membuat pudding yang berbahan dasar dari labu. 

Pudding sendiri sudah bisa diberikan kepada anak yang berusia 6 bulan ke atas dengan cara bertahap sedikit demi sedikit dan jangan terlalu sering karena anak memerlukan adaptasi terhadap makanan baru. Berikut resep pembuatan pudding berbahan dasar labu :

Bahan :

• 300 gr labu yang sudah dikukus

• 300 ml air

• 100 -200 ml susu UHT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun