Mohon tunggu...
Ahmad Aunullah
Ahmad Aunullah Mohon Tunggu... Konsultan - Pelaku Wisata

Pelaku wisata yang tidak suka berada indoor terlalu lama. Berkantor di Lombok, bertempat tinggal kebanyakaan di laut.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pesawat Jet Pribadi Gaya Hidup atau Prestise?

13 Februari 2021   20:07 Diperbarui: 13 Februari 2021   20:16 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Chalo Garcia (Pexels.com)

Berpergian dengan pesawat maskapai penerbangan di kelas utama bukanlah sebuah kemewahan yang saya maksudkan disini.
Sama halnya dengan pada sisi kehidupan sehari-hari dimana kemewahan tercipta untuk semua orang namun hanya beberapa orang yang bisa menikmatinya.

Pesawat jet pribadi adalah kemewahan itu dalam dunia aviasi.

Beberapa orang menyewanya untuk keperluan bisnis maupun liburannya dan beberapa bahkan memilikinya, tidak hanya satu buah namun lebih dari satu pesawat.

Mewah bukan hanya karena memang harga satu pesawat bisa menguras rekening bank, namun juga biaya lain yang harus dikelurkan seperti menggaji kru dan biaya parkir serta pemeliharaan pesawat.

Akan tetapi dengan ungkapan diatas sebelumnya bahwa kemewahan adalah tercipta untuk semua orang namun hanya dimiliki beberapa orang dimana kehidupan mereka selalu diisi oleh kemewahan maka pesawat jet pribadi adalah salah satunya.

Gaya Hidup atau Prestise ?
Bagi kita semua melakukan perjalanan adalah sebuah hal yang umum ketika menjalankan bisnisnya atau ketika ingin keluar dari rutinitas dengan melakukan liburan.

Namun ketika pada preferensi dalam memilih moda transportasi, bagi kalangan dengan uang tak berseri, menggunakan penerbangan reguler bukanlah preferensi mereka, walau tersedia kelas utama sekalipun dengan segala fasilitas dan kenyamanan.

Baik itu dengan menyewa atau menggunakan pesawat milik sendiri, pesawat jet pribadi adalah satu-satu preferensinya mereka, mengapa ?

Apa karena gaya hidupnya yang selalu dikelilingi oleh kemewahan atau sebuah prestise karena mereka berbeda dalam hal social cachet nya dari yang lainnya?

Keduanya memang melekat dengan mereka namun hal yang utama adalah fleksibilitas dimana mereka lah yang menentukan tujuan dan waktu keberangkatan, mereka tidak perlu antre di terminal untuk check in atau mengalami keterlambatan keberangkatan terbang.

Selain dari fleksibilitas, hal lainnya adalah privasi karena satu hal ini juga sudah melekat dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Foto: Rodnae (pexels,com)
Foto: Rodnae (pexels,com)
Selebritas dan public figure misalnya, mereka mungkin akan selalu menggunakan pesawat jet untuk keperluan perjalanannya karena tidak ingin kehidupan pribadinya diketahui publik termasuk kemana mereka akan berpergian.

Layanan yang terfokus kepada mereka selama dalam penerbangan akan memberikan prestise tersendiri termasuk hidangan atau snack serta hal lain yang dapat lebih memaknai arti dari privasi itu tadi.

Sehingga gaya hidup dan prestise bukanlah menjadi satu hal yang utama bagi mereka dalam menggunakan pesawat jet pribadi karena kedua hal tersebut adalah bagian dari kehidupan mereka sehari-hari.

Jenis Pesawat
Pabrikan pesawat memproduksi pesawat jet pribadi dalam berbagai ukuran, mulai dari untuk kapasitas kecil, sedang hingga besar.


Pabrikan Airbus dan Boeing juga menyediakan pesawat jet pribadi dari produk pesawatnya yang untuk penerbangan pada umumnya dengan mendesain interior yang super mewah dan berdasarkan pilihan dan preferensi sang pemilik pesawat.

Untuk pesawat dengan kapasitas mulai dari dibawah 10 orang hingga 20 oran lebih terdapat piihan dari berbagai pabrikan seperti Bombardier melalui Bombardier Business Aircraft , Gulfstream Aerospace, Embraer Executive Jets, Dassault Aviation dan lainnya.


Kemewahan dengan melakukan perjalanan udara dengan pesawat jet memang mencerminkan makna kemewahan sebenarnya namun utamanya bukan berdasarkan atas gaya hidup dan prestise belaka namun lebih kepada preferensi.

Dan preferensi adalah salah satu hal yang memisahkan gaya hidup dan social cachet mereka dimana kemewahan bagi mereka tidak mahal ketika mereka akan selalu berada pada kedua hal tersebut.

Akan tetapi ketika mereka mengumbar kemewahan tersebut kepada publik, maka pudar pula kemewahan itu dan utamanya privasi yang menjadi dasar mereka memilih menggunakan jasa private jet pada mulanya.

Kemewahan tidak untuk diumbar ketika terdapat preferensi dan privasi didalamnya, sedangkan gaya hidup dan social cachet mungkin bisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun