Berpergian dengan pesawat maskapai penerbangan di kelas utama bukanlah sebuah kemewahan yang saya maksudkan disini.
Sama halnya dengan pada sisi kehidupan sehari-hari dimana kemewahan tercipta untuk semua orang namun hanya beberapa orang yang bisa menikmatinya.
Pesawat jet pribadi adalah kemewahan itu dalam dunia aviasi.
Beberapa orang menyewanya untuk keperluan bisnis maupun liburannya dan beberapa bahkan memilikinya, tidak hanya satu buah namun lebih dari satu pesawat.
Mewah bukan hanya karena memang harga satu pesawat bisa menguras rekening bank, namun juga biaya lain yang harus dikelurkan seperti menggaji kru dan biaya parkir serta pemeliharaan pesawat.
Akan tetapi dengan ungkapan diatas sebelumnya bahwa kemewahan adalah tercipta untuk semua orang namun hanya dimiliki beberapa orang dimana kehidupan mereka selalu diisi oleh kemewahan maka pesawat jet pribadi adalah salah satunya.
Gaya Hidup atau Prestise ?
Bagi kita semua melakukan perjalanan adalah sebuah hal yang umum ketika menjalankan bisnisnya atau ketika ingin keluar dari rutinitas dengan melakukan liburan.
Namun ketika pada preferensi dalam memilih moda transportasi, bagi kalangan dengan uang tak berseri, menggunakan penerbangan reguler bukanlah preferensi mereka, walau tersedia kelas utama sekalipun dengan segala fasilitas dan kenyamanan.
Baik itu dengan menyewa atau menggunakan pesawat milik sendiri, pesawat jet pribadi adalah satu-satu preferensinya mereka, mengapa ?
Apa karena gaya hidupnya yang selalu dikelilingi oleh kemewahan atau sebuah prestise karena mereka berbeda dalam hal social cachet nya dari yang lainnya?
Keduanya memang melekat dengan mereka namun hal yang utama adalah fleksibilitas dimana mereka lah yang menentukan tujuan dan waktu keberangkatan, mereka tidak perlu antre di terminal untuk check in atau mengalami keterlambatan keberangkatan terbang.
Selain dari fleksibilitas, hal lainnya adalah privasi karena satu hal ini juga sudah melekat dalam kehidupan mereka sehari-hari.