Mohon tunggu...
Ahmad Sanukri
Ahmad Sanukri Mohon Tunggu... Konsultan - Berminat untuk pembangunan seni dan budaya

Orang biasa, dengan pekerjaan biasa berharap tidak biasa- biasa

Selanjutnya

Tutup

Humor

Humor Jawara: Pelaut Sombong

14 Februari 2020   23:25 Diperbarui: 14 Februari 2020   23:34 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cullen-deskford-church.org.uk

Diceritakan di wilayah utaranya Kabupaten Serang, ada seorang pelaut yang sombong. Waktu itu pada saat acara nonton layar tancep (Hiburan rakyat waktu itu), pada saat semua penonton duduk tertib di sawah atau di galengan sawah, ada seorang pelaut yang berdiri persis di depan layar sambil menggoyang- goyang kan kepala ke kanan dan ke kiri sehingga menghalangi fokus penonton yang lain, kemudian tiba- tiba muncul dari belakang seorang jawara yang langsung menegur sang pelaut dengan percakapan sebagai berikut:

Jawara : Hai.... kamu bisa duduk tidak?

Pelaut   : Apa?... saya tidak bisa mendengar yang kamu ucapkan

Jawara : Sekali lagi,  kamu bisa duduk tidak?  Terus jangan goyang- goyang begitu kepalanya

                 menghalangi penonton yang lain

Pelaut   : Berani- berani nya kamu menegur saya!, Kamu tidak tahu siapa saya?

Jawara : Saya tidak tahu siapa kamu.... Memang nya kamu siapa?

Pelaut   : Saya ini pelaut baru pulang dari pelayaran di laut berbulan- bulan, goyangan ombak nya

                  masih  terasa sampai sekarang, sambil terus menggoyang- goyang kan kepalanya ke kanan

                  dan ke kiri

Jawara : Jangan Sombong kamu pelaut!, Saya ini jawara punya istri sepuluh, tapi kalau nonton saya

                 tidak sambil menggoyang- goyang kan pantat (ngayok), kata jawara sambil memperagakan gerakan

                goyangin pantatnya.

Pelaut   : Pelaut terdiam dan kemudian duduk

Demikian ceritanya, semoga terhibur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun