Mohon tunggu...
Ahmad Affan
Ahmad Affan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Membangun Iklim Positif dengan Memanfaatkan Potensi Media Sosial

6 Mei 2021   10:51 Diperbarui: 6 Mei 2021   12:43 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Potensi Media Sosial Sebagai Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pesatnya perkembangan TIK menjadikan internet semakin diminati oleh masyarakat. Hal tersebut yang menjadi latar belakang perubahan teknologi komunikasi dari konvensional menjadi modern dan serba digital. Perkembangan menggunakan media internet sebagai sarana komunikasi menjadi sangat maju setelah internet mulai dapat diakses melalui telepon seluler, bahkan tidak lama kemudian muncul telepon cerdas atau (Smartphone). Dengan hadirnya smartphone fasilitas yang tersedia dalam berkomunikasi melalui internet pun semakin beragam, mulai dari sms, mms, chatting, email, browsing,  serta tersedianya media sosial. Pada saat ini media sosial telah menjadi cara baru masyarakat dalam berkomunikasi. Hal ini sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat, kehadiran media sosial telah membawa dampak yang signifikan dalam melakukan komunikasi.

Dengan banyaknya jumlah pengguna media sosial di Indonesia tentu hal tersebut memunculkan kesempatan untuk mengoptimalkan kehadiran media sosial sebagai media komunikasi di kalangan masyarakat. Menurut data KOMINFO atau Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial. Dari data KOMINFO situs jejaring sosial yang sering diakses oleh masyarakat Indonesia adalah Facebook dan Twitter. Indonesia saat ini menempati peringkat 4 pengguna Facebook terbesar setelah USA, Brazil, dan India. Pengguna media sosial di Indonesia didominasi oleh generasi milenial yang umum disebut generasi Y serta generasi Z. yang paling banyak berasal di kalangan muda dengan rentan usia 25-34 tahun.

 Jika dilihat dari tingkat popularitas aplikasi media sosial di Indonesia. Aplikasi yang sering dipakai oleh generasi milenial saat ini adalah YouTube, WhatsApp, Instagram, Facebook, Twitter secara terus menerus. Jika dilihat dari perkembangan media sosial saat ini yang telah merambah ke usia dini atau anak di bawah umur menurut saya media sosial memiliki hal yang positif hingga negatif. Di sini saya sebagai pengguna sosial media dan juga seorang mahasiswa ilmu komunikasi di Universitas Ahmad Dahlan memiliki persepsi tentang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini. Saya akan menceritakan bagaimana sih saat pertama kali menggunakan media sosial?

Saya mempunya akun media sosial yaitu pada saat menduduki bangku SMA, saya mempunyai akun Facebook, Instagram dan Line pada waktu itu, saat pertama masuk ke dunia internet saya merasakan ini adalah dunia yang luas yang mana saya bisa mencakup semuanya dari berbagai macam informasi, hiburan serta yang lainya hanya dalam satu smartphone. Pengalaman lainya dalam ber media sosial yaitu media sosial sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari, membantu interaksi yang sangat praktis, mudah dan cepat, mungkin pengalaman ini sudah dirasakan banyak orang.

Di media sosial juga kita akan menemukan berbagai hal yang unik dan menarik yang akan menghibur dan kita bisa memperoleh informasi terupdate yang ada di sekitar kita. Hal positif yang saya rasakan saat menggunakan media sosial yaitu di saat media sosial digunakan sebagai media pembelajaran, selain menggunakan sebagai tempat hiburan saya mengguanakan media sosial sebagai tempat belajar pengetahuan umum, selama menjadi pengguna saya lebih sering menggunakan Instagram dan YouTube sebagai alternatif saya dalam belajar pengetahuan umum, saya mengikuti (Follow) akun-akun yang memberikan informasi tentang sejarah-sejarah, fakta menarik, ilmu Islam, dan tentunya inovasi- inovasi anak muda ada di situ. Akan tetapi hal yang menurut saya negatif selama menggunakan media sosial menurut saya susah memanajemen waktu kapan waktunya belajar, ibadah, dan bersosial masyarakat. Dengan hadirnya media sosial ini kegiatan bermasyarakat semakin turun atau yang biasa di sebut guyub rukun tetangga semakin hilang. Hal ini bisa di atasi oleh masyarakat Indonesia Ketika masyarakat bisa memanajemen waktu dengan baik dan tidak terlalu candu dalam bermain media sosial.

Media sosial tentu bukan hal yang sangat negatif menurut saya bahkan banyak potensi yang di dapatkan di media sosial. Potensi di media sosial sangat luas, akan tetapi tergantung bagaimana cara kita sebagai pengguna media sosial dalam memanfaatkannya. Jika dilihat dari pemanfaatan media sosial banyak peluang dan pengetahuan di dalamnya. Peluang yang dapatkan dari pemanfaatan media sosial yaitu mempromosikan bisnis, sekarang bisnis online atau offline bisa di promosikan di media sosial hl ini menjadi pilihan dari kalangan pembisnis dikarenakan melihat potensi pengguna media sosial yang begitu luas dan tidak harus mengeluarkan biaya yang banyak dalam promosi, biasanya promosi ini ada di aplikasi yang populasi penggunanya banyak, seperti Instagram, YouTube, Facebook dan Twitter.

Promosi di media sosial harus dilakukan secara terencana supaya bisnis mempunyai ciri khas  dan di iring inovasi serta ide yang kreatif sehingga konsumen tidak beralih ke kompetitor lain. Pemanfaatan kedua menurut saya media sosial bisa menjadi media dalam menjalin relasi, apalagi saya sebagai mahasiswa ilmu komunikasi harus bisa membangun relasi yang baik, kita bisa mengenal public figure, teman sehobi, dll di media sosial.

Jika kita sering menjalin relasi di media sosial pastikan kita berkenalan dengan orang yang bisa di ajak diskusi karena bisa menjadi hal positif bagi kita. Dalam media sosial juga kita bisa mendapatkan informasi yang valid atau yang bisa dipercaya, akan tetapi kita harus bisa memilih dan memilah informasi yang benar-benar fakta dengan cara dilihat dari sumbernya. Jangan biarkan informasi hoax menyebar di kalangan keluarga, teman-teman dan ke publik lainya. Kita harus bisa memerangi berita hoax karena hal tersebut bisa menjadi perpecahan dan fitnah di masyarakat. Media sosial juga bisa menjadi pusat memperoleh inspirasi, kita bisa memperoleh inspirasi konten masakan, desain rumah, desain grafis dll. Dari potensi yang ada kita harus memanfaatkan media dengan baik dan bijak agar media sosial kita menjadi positif dan menguntungkan.

Dilihat dari potensi media sosial dalam kehidupan sehari-hari tentu membuat kita bersemangat untuk mencobanya, akan tetapi dari banyaknya potensi dan pemanfaatan secara baik tersebut tentu tidak dapat di hindari pemanfaatan media dalam hal negatif, tentu banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap akun media sosialnya. Hal ini pasti akan terjadi di seluruh negara termasuk Indonesia, menurut saya kekurangan media sosial saat ini terutama di Indonesia adalah para pengguna yang kurang bijak dalam kata-kata dan perbuatan jahatnya.

Banyak kita lihat di media sosial saat ini banyak netizen yang berkomentar negatif tentang seseorang, ikut campur dengan urusan orang lain, menghina fisik seseorang atau yang biasa kita kenal body shaming, bullying terhadap seseorang yang mengakibatkan kondisi psikologinya sakit, Rasis terhadap orang lain yang berbeda, serta banyak terjadinya isu SARA yang terjadi di media sosial, sehingga hal tersebut dapat memecah belah kerukunan bangsa Indonesia itu sendiri, tidak sedikit orang yang terprovokasi dalam hal negatif tersebut. Solusi agar media sosial menjadi lebih baik yaitu dengan memberikan arahan atau pemahaman bagaimana penggunaan media sosial yang baik dan bagaimana berkomentar yang sopan dan bijak tanpa harus ada orang yang merasakan sakit. Serta menambah pengetahuan atas keberagaman Indonesia yang terdiri banyak suku, budaya, dan agama. Hal ini bisa diwujudkan melalui Gerakan literasi media sosial yang harus dilakukan oleh kita sebagai mahasiswa.

           

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun